Tersangka Mutilasi Pernah Mengajar Les Mahasiswa Buat Biaya Hidup Bersama Pasangan Kumpul Kebo Fajri
Pihak Laeli Atik Supriyatin tersangka mutilasi pernah mengajar les mahasiswa buat biaya hidup bersama pasangan kumpul kebo Fajri
Mereka sengaja mencari kontrakan yang ada tanah kosong di belakangnya.
"Karena sudah ada niatan menghilangkan barang bukti jenazah ini dengan menguburkan jenazah tersebut," ujar Yusri.
Kasus mutilasi ini kemudian terungkap dari adanya laporan orang hilang dari keluarga Rinaldi.
Pria yang bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan itu hilang sejak 9 September 2020.
Setelah ditelusuri, Rinaldi ditemukan di Apartemen Kalibata City Tower Eboni lantai 16, Jakarta Selatan, namun dalam keadaan jasadnya sudah dimutilasi dan disimpan dalam koper.
Alasan Membunuh
Mengenai alasan melakukan pembunuhan, Laeli dan Fajri mengaku melakukan aksinya demi makan dan membayar biaya indekos.
Yusri mengatakan, kedua tersangka memiliki masalah ekonomi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Mereka mengakui sudah beberapa hari tidak makan sehingga timbul niatan untuk melakukan pemerasan. Awalnya pemerasan pada korban, kemudian mencari, yang terdekat adalah korban mutilasi ini," ucap Yusri.
Selain untuk biaya makan, keduanya juga terdesak ekonomi untuk membayar indekos.
Yusri mengungkapkan, selama ini DAF dan LAS tinggal bersama di sebuah indekos.
DAF sendiri sebenarnya sudah berkeluarga, namun akhirnya berpisah karena kehadiran LAS.
"DAF ini sebenarnya sudah memiliki keluarga tetapi sempat pecah dengan kehadiran L ini," kata Yusri.
Kebutuhan ekonomi keduanya, lanjut Yusri, sebenarnya sempat tercukupi ketika LAS masih mengajar les bagi para mahasiswa. Namun LAS tak lagi bekerja akibat pandemi.
"LAS sempat mengajar les untuk mahasiswa mahasiswi suatu perguruan, karena dia ahli dalam kimia ya," tuturnya.