Breaking News

DIKENAL Rajin Kritik Jokowi, Rupanya Ini Alasan Fahri Hamzah Belakangan Dukung Gibran, Tekuak di ILC

Dukungan yang diberikan Fahri Hamzah kepada Gibran itu justru membuat dirinya mendapatkan berbagai nyinyiran dari pengguna media sosial.

Editor: Doan Pardede
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Fahri Hamzah terima penghargaan dari Presiden Jokowi 

"Ini bukan berarti saya berhenti mengkritik. Saya akan terus mengkritik karena Presidennya menghargai kritik," kata Fahri Hamzah.

Menurut Fahri, Presiden memberikan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan sebagai kepala negara yang diatur dalam undang-undang.

Salah satu poin dari pemberian penghargaan tersebut yakni berbeda pandangan bukan berarti bermusuhan.

"Saya kira ini poin poin yang harus dirayakan sebab di bawah sering muncul gerakan gerakan yang nampak seperti kita tidak bersatu. Kesan kesan itulah yang harusnya ditonjolkan presiden sebagai kepala negara dalam situasi Covid-19 dimana kita harus bersatu menghadapi kemungkinan kemungkinan yang ada," katanya.

Apalagi menurut Fahri Hamzah, Presiden menyatakan sangat menghormati kritik.

Hal tersebut menjadi pembelajaran bagi siapapun untuk menghormati kritik.

"Kalau Presiden saja menghormati kritik harusnya yang lain juga menghormati kritik," katanya.

Saat Fahri Hamzah dan Fadli Zon Mendapatkan Tanda Bintang Kehormatan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan tanda bintang kehormatan kepada politikus Gerindra Fadli Zon dan Fahri Hamzah di Istana Negara, Kamis, (13/8/2020).

Penganugerahan tersebut mendapatkan kritik banyak pihak karena menilai Fadli dan Fahri kerap menentang kebijakan Presiden Jokowi.

Usai acara penganugerahan tanda jasa dan tanda kehormatan kepada 53 orang termasuk di dalamnya Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Presiden lantas menjelaskan alasan penganugerahan kepada dua kritikus tersebut.

Presiden bahkan mengajak Fadli Zon dan Fahri Hamzah berbicara kepada media mengenai penganugerahan tanda jasa dan tanda kehormatan.

Ada momen menarik ketika Presiden menjelaskan adanya pertanyaan mengapa menganugerahkan tanda kehormatan kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang sering bersebrangan dengan pemerintah.

Fahri Hamzah yang mengenakan masker tertawa saat presiden menjelaskan hal tersebut.

"Misalnya ada pertanyaan mengenai pak Fahri Hamzah kemudian pak Fadli Zon ya ya berlawanan dalam politik kemudian berbeda dalam politik ini bukan berarti kita ini bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara. Ini lah yang namanya negara demokrasi," kata Presiden.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved