Pilkada Samarinda
Para Pasangan Calon Walikota Mulai Mendatangi Hotel Harris, Pengambilan Nomor Urut Pilkada Samarinda
KPU Samarinda menggelar rapat pleno sekaligus pengambilan nomor urut pasangan calon (paslon) di Hotel Harris, Kota Samarinda.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: 16 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta, Berasal dari Klaster Warung Solo Sudah Meluas
Selain membatasi jumlah perwakilan paslon yang hadir, KPU juga membatasi jumlah orang yang hadir dan masuk ke dalam ruangan pengambilan nomor urut.
Bahkan awak media pun tidak diperkenankan mengambil gambar di dalam ruangan.
Sebagai gantinya, penyelenggara memasang TV di luar ruangan agar terkoneksi dengan kegiatan yang terjadi di dalam ruangan.
Firman Hidayat mengatakan, cara tersebut agar mengurangi kontak orang secara ramai saat pelaksanaan berlangsung.
"Nanti dari kami sediakan TV di luar. Nantinya habis kegiatan akan dilakukan kegiatan konferensi pers," ucap Firman Hidayat.
Selain itu bagi pendukung atau masyarakat yang penasaran ingin melihat langsung bisa langsung datang ke Hotel Harris dan menonton di tempat yang disediakan panitia penyelenggara.
Diberitakan sebelumnya, KPU Samarinda menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon di Kantor KPU, Rabu (23/9/2020).
Rapat pleno dilakukan secara tertutup mulai pukul 09.00 sampai 14.00 wita.
Baca Juga: BERITA FOTO Kondisi Terkini Jalan Pattimura Samarinda Setelah Diterpa Runtuhan Tanah Longsor
Baca Juga: Satu Negara di Asia Tenggara Tidak Ada Penularan Covid-19 dalam Dua Minggu, Simak Cara Atasi Corona
Liaison officer (LO) masing-masing paslon datang dalam rapat pleno tersebut. Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengatakan, lamanya rapat pleno dikarenakan membahas hal-hal yang krusial.
Salah satunya, pembahasan form BB 2 KWK terkait data riwayat hidup. Pihaknya harus menyamakan kembali data-data dari form tersebut untuk dimasukkan ke dalam surat keputusan (SK).
Baca juga: Bupati Berau Muharram Meninggal Dunia, AGM Sebut Virus Covid-19 Tak Pandang Bulu
Baca juga: Calon Petahana Muharram Meninggal Dunia Karena Covid-19, Bagaimana Kelanjutan Pilkada Berau?