Sepekan 4 Orang Tewas, KKB Papua Makin Brutal, Legislator Temui Jenderal TNI Andika Perkasa

Sepekan 4 orang tewas, KKB Papua makin brutal, legislator asal Papua berang, temui Jenderal TNI Andika Perkasa.

Penulis: Kun | Editor: Christoper Desmawangga
Kolase TribunManado dan Wartakota/ Facebook
Ilustrasi TNI (kiri), KKB Papua(kanan dan tengah). 

TRIBUNKALTIM.CO - Sepekan 4 orang tewas, KKB Papua makin brutal, legislator asal Papua berang, temui Jenderal TNI Andika Perkasa.

Papua kembali mencekam usai kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali muncul.

Setidaknya dalam sepekan terakhir 4 orang tewas.

Tak hanya menyerang aparat keamanan, KKB Papua juga melancarkan aksi kekerasan kepada warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Tercatat, sebanyak dua anggota TNI dan dua warga sipil turut menjadi korban.

Kontak Senjata dengan TNI dan Polri, Kapolda Bocorkan KKB Papua Mau Jadikan Intan Jaya Medan Perang

Diancam Ditembak KKB, Maskapai Enggan Angkut Personel TNI-Polri Menuju Intan Jaya Papua

TNI Bongkar Motif KKB Papua Berulah, Ada Momentum Internasional, Bunuh Prajurit dan Ancam Pesawat

Terbaru, seorang pendeta bernama Yeremias Zarambanin dilaporkan tewas pada Sabtu (22/9/2020).

Anggota Komisi I DPR RI asal Papua, Yan Mandenas berang atas kejadian itu.

Dia pun mengambil sikap atas kekerasan yang dilakukan KKB tersebut dengan menemui langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa.

Dalam pertemuan tersebut, Yan Mandenas minta KSAD Jenderal Andika Perkasa segera menyelesaikan kekerasan tersebut.

Deretan Kejahatan Hengky Wuamang, Pimpinan KKB yang Tewas Ditembak Aparat di Kali Kopi Mimika

Lengkap, 10 Action Plan Pinangki Agar Djoko Tjandra Bebas Terkuak, Ada Nama Jaksa Agung dan Ketua MA

Caranya dengan melakukan investigasi dan mengungkap para pelaku penembakan di Kabupaten Intan Jaya, khususnya insiden yang terjadi selama satu pekan terakhir.

“Khusus penembakan yang terjadi terhadap hamba Tuhan, saya akan mengawal sampai tuntas agar diungkapkan jelas para pelakunya, sehingga perlu diseriusi oleh semua pihak,” kata Mandenas lewat keterangan resmi yang dikutip pada Selasa (22/9/2020).

Selain KSAD Andika Perkasa, Yan Mandenas juga mendesak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto turut menangani konflik berdarah tersebut.

UPDATE - TERKUAK Kronologi & Kondisi Sebenarnya Nunung Setelah Divonis Covid-19, Diungkap Sang Adik

Khusus kepada Pangdam Cendrawasih dan Kapolda Papua, Yan Mandenas meminta keduanya serius menangani kejadian di Intan Jaya.

Caranya, dengan memerintahkan bupati bersama unsur muspida di daerah untuk segera melakukan pembentukan tim investigasi.

Selain itu, juga agar mereka memfasilitasi, serta mencari fakta, sebab, akibat, kronologi kejadian dalam sepekan terakhir di Intan Jaya.

Yan Mandenas mengaku meminta demikian tujuannya agar kasus serupa yang menimbulkan korban jiwa tak lagi terulang.

Polisi Berkoordinasi Dengan Bapas Terkait Pelajar Pengedar Ganja di Samarinda

Seperti diketahui, sebelum pembunuhan terhadap Pendeta Yeremias Zanambani, aksi kekejaman KKB di Intan Jaya pada minggu ini di mulai pada Senin (14/9/2020).

Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama tapi di waktu yang berdekatan.

Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan, dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak.

Tiga hari berselang, KKB kembali beraksi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa dan menyebabkan gugurnya Serka Sahlan dan seorang warga sipil, Bahdawi.

Terakhir, Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa, Pratu Dwi Akbar Utomo gugur setelah mengalami luka tembak. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul KKB Makin Brutal, Anggota DPR Asal Papua Ini Langsung Temui KSAD Jenderal Andika Perkasa, baca: https://www.kompas.tv/article/110272/kkb-makin-brutal-anggota-dpr-asal-papua-ini-langsung-temui-ksad-jenderal-andika-perkasa?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved