TNI Bongkar Motif KKB Papua Berulah, Ada Momentum Internasional, Bunuh Prajurit dan Ancam Pesawat
TNI bongkar motif KKB Papua berulah, ada momentum Internasional, bunuh prajurit dan ancam pesawat
TRIBUNKALTIM.CO - TNI bongkar motif KKB Papua berulah, ada momentum Internasional, bunuh prajurit dan ancam pesawat.
Kelompok Krimimal Bersenjata atau KKB di Papua kembali aktif melancarkan aksi teror.
Warga sipil berupa tukang ojek, hingga prajurit TNI jadi korban brutalnya kelompok ini.
TNI pun membongkar motif Internasional dibaliknya, yakni KKB mencari perhatian Internasional jelang sidang umum PBB.
Dalam satu pekan terakhir, Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) berulah hingga tiga kali di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Dalam tiga aksi tersebut, dua anggota TNI gugur.
• Wajib Tahu, Aturan Resmi Kemenhub Bagi Pesepeda, Kewajiban dan Larangan, Sanksi Menanti Pelanggar
• Simak Ramalan Zodiak Minggu 20 September 2020, Capricorn Cinta tanpa Syarat, Pisces Difitnah Musuh
• RESAH, BLT 600 Ribu Belum Masuk Rekening, WhatsApp 08119115910 & Klik sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
• Lagi, Jasad Ditemukan di Samarinda Usai Anak Pemilik Kos Mencium Bau Menyengat di Kamar
Kemudian, satu warga sipil tewas dan dua tukang ojek mengalami luka tembak.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi IGN Suriastawa menilai, meningkatnya aksi KKB tersebut terkait menjelang sidang umum PBB pada 22-29 September 2020.
"Gerombolan ini memang selalu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk cari perhatian dunia Internasional.
Dan kali ini dilakukan menjelang sidang umum PBB minggu mendatang," ujar Suriastawa melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/9/2020).
Ancaman tidak hanya dilakukan KKB secara fisik, tetapi juga melalui media sosial.
Suriastawa menyebut, salah satu pemimpin KKB telah memberi pernyataan di media sosial bahwa kelompoknya akan mengincar setiap pesawat yang masuk ke wilayah pegunungan Papua.
"Pada hari ini, melalui akun medsosnya, salah satu pentolan gerombolan teroris separatis ini secara terbuka mengeluarkan pernyataan ancaman, intimidasi dan provokasi kepada seluruh penerbangan di Papua yang mengangkut personel TNI dan Polri," kata dia.
Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas pernyataan tersebut.
Aksi kekejaman KKB di Intan Jaya pada pekan ini di mulai pada Senin (14/9/2020) lalu.