Tanggapi Pidato Jokowi di PBB, Rocky Gerung: Negeri Ini Terpecah Belah, tapi Presiden Ingatkan PBB

Menanggapi pidato Jokowi di PBB, Rocky Gerung negeri ini terpecah belah, tapi Presiden ingatkan PBB.

Editor: Amalia Husnul A
dok Kementerian Luar Negeri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato perdananya dalam Sidang Majelis Umum (SMU) ke 75 PBB secara virtual. Rabu, (23/9/2020). Menanggapi pidato Jokowi di PBB, Rocky Gerung: negeri ini terpecah belah, tapi Presiden ingatkan PBB. 

"Jadi Presiden enggak bisa nangkap bahwa di dalam negeri sendiri terjadi divided nation, sementara dia berusaha untuk bikin united nations," katanya.

"Itu paradoksnya di situ," katanya.

Simak videonya mulai menit ke- 2.13

Pakai Bahasa Indonesia, Jokowi Ingatkan Peran PBB: Belum Tercapai

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya tampil memberikan pidato internasional dalam Sidang Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu (23/9/2020).

Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi memilih menggunakan bahasa Indonesia dalam menyampaikan pidatonya tersebut.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan peran dari PBB terhadap kedamaian dan kerja sama internasional antar anggota setelah berdiri hampir 75 tahun sejak 24 Oktober 1945.

Menurut Jokowi, perang bukanlah menjadi jalan terbaik dalam setiap menyelesaikan sebuah persoalan, terlebih antara sesama anggota PBB.

 KICK-OFF 22.00 WIB Malam Ini, Link Live Streaming Net TV & Mola TV Timnas U-19 Indonesia vs Bosnia

 Zlatan Ibrahimovic Positif Corona, Curhatnya di Medsos, Sehari, 2 Pemain AC Milan Positif Covid-19

Apalagi tujuan yang digaungkan oleh orgasinasi dengan anggota mencapai 193 negara tersebut adalah menyelesaikan masalah dengan cara perdamaian.

"75 tahun yang lalu PBB dibentuk agar dunia bisa lebih damai, stabil, dan sejahtera, karena perang tidak akan menguntungkan siapapun, tidak ada artinya sebuah kemenangan dirayakan di tengah kehancuran," ujar Jokowi.

"Tidak ada artinya menjadi kekuatan ekonomi terbesar di tengah dunia yang tenggelam," imbuhnya.

Meski begitu, Jokowi menilai sejauh ini, misi dari PBB ini belum sepenuhnya tercapai.

Ia melihat masih banyak peperangan atau konflik yang terjadi antar negara.

"Di usia PBB yang ke-75 ini, kita patut bertanya, apakah dunia yang kita impikan tersebut sudah tercapai? Saya kira jawaban kita sama, belum. Konflik masih terjadi di berbagai belahan dunia," kata Jokowi.

"Kemiskinan dan bahkan kelaparan masih terus dirasakan."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved