Suka dengan Tanaman Hias Aglonema, Si Cantik Warita Ibau Justru Pilih Sirih Gading dalam Vas Air

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Suka dengan Tanaman Hias Aglonema, Si Cantik Warita Ibau Justru Pilih Sirih Gading dalam Vas Air

Minat merupakan yang terpenting bagi Warita Ibau, wanita penyuka tanaman hias, terutama tanaman yang ditanam dengan media air.

Warita Ibau menyukai tanaman berdaun lebar, seperti sirih gading. Untuk aglonema ada poin menarik.

"Aglonema tanaman unik, meskipun agak sulit menanam dan memelihara tanaman aglonema. Setiap orang memiliki dan memelihara tanaman hias aglonema punya kesan dan kebanggaan tersendiri. Akan ada waktunya nanti untuk memelihara aglonema," tutur Warita Ibau.

Warita Ibau kemudian menyebut tanaman sirih gading yang ia tanam menggunakan media air dengan tempat pot mirip gelas, atau botol diletakkan di sudut rumah di kawasan Loa Bakung Samarinda.

Cukup murah memulai minatnya untuk memelihara tanaman hias sejak usia SMK .

"Aku menanam sirih gading inspirasinya dari keluarga, keponakan, saat kita jalan bareng suka beli tanaman kemudian merawatnya di rumah. Kuamati juga di rumahnya ternyata bagus juga dan menarik. Kemudian mencoba menanam mulai dari searching terlebih dahulu di Google, YouTube pecinta tanaman media air dan mencari jenis tanaman yang bisa dipelihara, maka terpilihlah tanaman sirih gading.  Modal awal memulai masih murah Rp 25 ribu saja. Jumlah tanaman sirih gading  tak banyak  karena masih terbilang baru menanam sejak 2017," kata Warita Ibau.

Karena menanam menggunakan media air bukan tanah dan ketika berhasil sangat menarik minat Warita Ibau memelihara tanaman hias berdasarkan inisiatif sendiri cukup memberi suka dan duka.

"Maka akarnya sirih gading  kalau tumbuh itu cantik banget kalau dilihat dari vas bunga yang berisi air, selain itu aku suka dengan  tanaman yang mekar dan bertulang, daun besar. Ada beberapa macam tanaman sih yang kurawat, sirih gading di ruang tamu dan kamar, janda bolong dan satu jenis yang kayak sirih gading juga di ruang tamu, satu tanam yang aku petik sendiri di dekat rumah kutaruh di dapur, dan dua tanaman lainnya di belakang rumah. Sejauh ini berhasil, belum ada tanaman yang layu atau sakit," jelas Warita Ibau.

Dukanya yang jelas hobi memelihara tanaman hias memerlukan biaya.

"Duit bulanan agak direlain sedikit buat hobi ini. Kalau sukanya itu jika tanaman yang di air yang terlihat akarnya itu terlihat cantik dan kayak nyaman senang saja lihat dan merawatnya. Khusus untuk tanaman janda bolong, iya ini tanaman baru aku, masih kecil dan belum terlalu mekar," tambah penyuka bakso dan traveling ini.

Untuk pemeliharaan Warita Ibau rutin mengganti air seminggu sekali.

"Kecuali untuk yang sirih gading karena di dalam vas aku taruh ikan cupang. Saat ada ikan cupang, air itu diganti empat kali dalam seminggu. Untuk cupang baru baru saja  suka soalnya lihat di YouTube bagus juga kalau dimasukkan di tanaman air. Kalau yang sejenis kayak sirih gading baru sejak dua bulan lalu. Kemudian  sejak 2017 juga sudah memelihara tanaman yang lupa namanya ada ditaruh di belakang rumah," tambahnya.

Pandemi Covid 19 makin memacu minat Warita Ibau untuk memelihara tanaman demi mengusir jemu.

"Tanaman hias itu bisa bikin kita lupa dengan persoalan Covid-19 dan bisa membuat bahagia dan sehat. Bikin tenang nyaman saat kita lihat dan bersihin daunnya serta air dan tanahnya," tutur Warita Ibau. (*)

Biofile Model
Nama : Warita Ibau (akrab dipanggil Aniytha)
Tempat Tanggal Lahir : Tanjung Manis, 1 Januari 1992
Alamat : Jl. Jakarta 2 Perum Samalou Loa Bakung
Ayah: Ibau Bilung
Ibu: Tubung Arung
Saudara Kandung: anak terakhir dari 4 bersaudara
Hobi: Traveling, ngemil, olahraga
Makanan: Bakso, sop ceker
Minuman: Kopi, teh
Prinsip: Menikmati hidup dengan bersyukur apapun yang dimiliki saat sekarang, karena hari ini punya berkatnya sendiri esok lain lagi.
Pekerjaan: Sekretaris dan PR Perusahaan Otomotif di Samarinda (*)