Usaha Ditutup, Ketua Forum PKL Minta Pemkot Samarinda Beri Perhatian buat Pedagang Tepian Mahakam

Pemkot Samarinda menutup usaha cafe dan angkringan di Kawasan Citra Niaga, termasuk kawasan Tepian Mahakam sebagai upaya memutus mata rantai penularan

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Tempat yang biasa digunakan para PKL Tepian Mahakam berdagang pada saat senja hingga malam hari, tepatnya di Jalan Gajah Mada, Samarinda, tampak sepi. Kini para pedagang diminta tutup untuk sementara karena angka Covid-19 yang mengalami peningkatan. 

"Mungkin jika tidak ada media sosial seperti saat ini, kami tak tahu harus berjualan apa. Menjadi kuli bangunan saja saat ini tidak bisa, karena banyak proyek yang stop akibat pandemi," sebutnya.

Baca juga:  NEWS VIDEO Sepasang Lansia Tinggal di Bekas Kandang Ayam Selama 23 Tahun

Baca juga: TAK HANYA DICOPOT! TERKUAK Nasib Kapolsek Karena Konser Dangdut Saat Covid-19, Mahfud MD Ikut Bicara

Pria perantauan dari Jawa Tengah ini, tak ingin berkeluh kesah saja menghadapi situasi sulit. Ia bersama istrinya, akhirnya berjualan makanan, yang ia promosikan melalui media sosial Facebook.

"Jualan di FB (singkatan umum Facebook), terkadang saya yang mengantar makanannya ke customer, jadi kurirnya," katanya sambil tersenyum.

Kini ia pun menjalani dengan mengharap jualan online yang dipasarkan sang istri.

Setyo hanya berharap, pandemi Virus Corona yang saat ini tengah terjadi segera mereda. Peningkatan kasus positif juga segera turun.

"Ya dari jualan online saja, cukup untuk kebutuhan hari-hari. Anak juga belum sekolah jadi belajarnya di rumah, disyukuri saja," ucapnya. (TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved