Nagorny Karabakh Memanas, Perang Antara Armenia dan Azerbaijan, Anak-anak dan Wanita Ada yang Tewas
Setidaknya 23 orang, warga sipil dan militer, dilaporkan tewas ketika pecah perang antara Azerbaijan dan Armenia di kawasan Nagorny Karabakh
Berbagai pihak di dunia pun meminta kepada dua negara pecahan Uni Soviet tersebut untuk menghentikan konflik dan duduk semeja.
Rusia menyatakan, Presiden Vladimir Putin dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mendiskusikan situasi melalui percakapan telepon.
Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov menginisiasikan langkah agar kedua pihak melakukan gencatan senjata, serta berunding guna mencari solusi.
Kemudian AS melalui kementerian luar negerinya juga mengaku telah menghubungi kedua kubu agar menghentikan tembak menembak dan segera bernegosiasi.
Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pemakaman Bupati Berau Muharram di TPU Km 15 Balikpapan
Baca Juga: Menghadapi Pandemi Covid-19, Presiden Jokowi Ingatkan Pemda Terapkan Intervensi Berbasis Lokal
Wilayah Nagorny Karabakh direbut oleh separatis dari etnis Armenia dalam perang di periode 1990-an, yang merenggut nyawa 30.000 orang.
Upaya untuk meredam salah satu konflik mematikan sejak kejatuhan Soviet tersebut kolaps sejak gencatan senjata pada 1994.
Campur Tangan Negara Lain
Negara Azerbaijan dan Armenia dilaporkan saling jual beli tembakan pada Minggu (27/9/2020) sehingga menyebabkan satu anak dan seorang perempuan tewas.
Terbaru, setidaknya 23 orang, warga sipil, dan militer dilaporkan tewas ketika pecah perang antara kedua negara di wilayah tersebut.
Kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain sebagai pemicu utama pertempuran di wilayah Nagorny Karabakh.
Beberapa saat setelah itu, Armenia mengumumkan darurat militer sehingga menyebabkan situasi antara kedua negara semakin memanas.
Armenia dan Azerbaijan merupakan pecahan bekas Uni Soviet di Kaukasus. Kedua negara saling berselisih mengenai wilayah, terutama Nagorny Karabakh, selama puluhan tahun.
Perselihian tersebut tak jarang berakhir menjadi pertempuran bersenjata yang cukup mematikan.