Refly Harun Ungkap Gatot Nurmantyo Minta Setnov Robek Surat dari Jokowi, Tak Mau Jadi Panglima TNI?
Refly Harun ungkap Gatot Nurmantyo minta Setnov robek surat dari Jokowi,, tak mau jadi Panglima TNI?
Namun Gatot membantah dan menjelaskan dirinya pernah mendapat tawaran untuk menduduki jabatan menteri.
"Pada saat saya jadi panglima TNI pun di 2017, saya pernah dihubungi juga oleh satu menteri untuk dijadikan menteri pertahanan," ungkap Gatot Nurmantyo.
Refly Harun lalu menebak-nebak siapa menteri yang ditugaskan menghubungi Gatot tersebut.
• Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Terancam Gigit Jari, Incaran Pioli Diburu 3 Klub Liga Inggris
"Satu menteri, oleh menteri pertahanan," ucap Refly Harun sambil berpikir-pikir.
"Saya menduga itu Pak Tjahjo Kumolo. Menduga saja," katanya.
Gatot segera menyanggah tebakan Refly Harun.
"Enggak, menteri yang memang ditugaskan untuk itu," jelas mantan Kasad ini.
Refly segera mengajukan tebakan lain, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Oh, kalau menteri yang ditugaskan itu adalah Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, sudah pasti itu," jawabnya yakin.
Gatot tidak membantah tebakan kedua dan hanya terkekeh.
Ia mengaku saat itu tawaran sang menteri langsung ditolaknya.
"Saya katakan, 'Bapak, terima kasih, betul-betul terima kasih'," tutur Gatot.
Gatot menjelaskan tawaran itu muncul pada periode pemerintahan Jokowi yang pertama.
Ia menyebutkan alasannya menolak jabatan yang menjadi idaman perwira TNI tersebut.