Tak Disiplin Gunakan Masker, Camat Tindak Tegas Warganya yang Masih Bandel
Puluhan petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan Kecamatan Samarinda Ilir menggelar operasi yustisi pada, Minggu (27/9/2020) malam,
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Puluhan petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan Kecamatan Samarinda Ilir menggelar operasi yustisi pada, Minggu (27/9/2020) malam, petugas gabungan mulai bergerak pukul 20.00 Wita.
Pelaksanaan operasi ini berdasar Peraturan Wali Kota Samarinda Nomor 23 Tahun 2020, tentang peningkatan disiplin masyarakat dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan serta pengendalian Virus Corona atau covid-19 di Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan operasi yustisi dipimpin langsung Camat Loa Janan Ilir, Syahrudin. Aparat gabungan menyisir beberapa lokasi yang biasa menjadi pusat keramaian.
Baca Juga:NEWS VIDEO Pelanggar Protokol Kesehatan Ngamuk Saat Dirazia Petugas, Ancam Bakal Hancurkan Dunia
Baca Juga:Razia Masker dan Pembatasan Jam Malam, Pelanggar Protokol Kesehatan di Balikpapan Masih Menjamur
Markas Kodim 0901/Samarinda menjadi titik awal gelaran apel kemudian menuju Polsekta Samarinda Seberang Jalan Sultan Hasanuddin lalu menyisir Jalan KH Harun Nafsi, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Cipto Mangunkusumo dan berakhir kembali ke titik awal.
"Sesuai intruksi pak Wali Kota, perwali nomor 43 tahun 2020 kami terapkan. Tak ada imbuan serta sanksi bagi masyarakat yang tidak disiplin protokol kesehatan covid-19," tegas Syahrudin saat ditemui usai operasi yustisi, Minggu (27/9/2020) malam.
Meski jumlah cafe serta pelanggar protokol kesehatan menurun, Mamad mengatakan operasi yustisi tetap rutin digelar. Tak hanya menyasar di pasar maupun jalan protokol saja, operasi ini juga menyasar ke sejumlah jalan lingkungan.
Syahrudin menyebut, tak hanya jalan protokol saja, sejumlah angkringan, cafe dan tempat biliar juga ia sasar.
"Kita sudah gelar masalah protokol kesehatan, baik penindakan di pasar-pasar, jalan raya maupun jalan lingkungan (Gang) kita serta beberapa permukiman," ungkapnya.
Ia pun melihat sendiri kesadaran masyarakat menggunakan masih sangat kurang, membuat Syahrudin harus memaksimalkan razia masker di jalan lingkungan
"Masyarakat yang ada di jalan protokol alhamdulillah mulai ada kesadaran, tetapi di jalan lingkungan masih perlu memberikan lagi penekanan pada warga. Terutama di titik-titik kumpul, baik di tempat pelaku usaha maupun perkumpulan warga di tempat kuliner malam hari," pungkas Syahrudin.(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)
Baca Juga:Bersama Pria Selingkuhannya, Mahasiswi di Kediri Dirazia Satpol PP di Kamar Kos
Baca Juga:Sebulan Kedepan, Pemkot Balikpapan Akan Gencar Razia Jaga Jarak