Liga 1
PSBB Hambat Proses Naturalisasi Marc Klok, Persija Jakarta Krisis Pemain Jelang Bergulirnya Liga 1
PSBB hambat proses naturalisasi Marc Klok, Persija Jakarta krisis pemain jelang bergulirnya Liga 1 2020.
TRIBUNKALTIM.CO - PSBB hambat proses naturalisasi Marc Klok, Persija Jakarta krisis pemain jelang bergulirnya Liga 1 2020.
Presiden Persija mengungkap proses naturalisasi Marc Klok kembali terhambat akibat kebijakan PSBB di DKI Jakarta.
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memberi kabar terbaru soal proses naturalisasi gelandang asal Belanda, Marc Klok.
Seperti diketahui, Marc Klok sudah memasuki tahap terakhir untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Menurut Mohamad Prapanca, proses naturalisasi Marc Klok kini kembali terhambat akibat kebijakan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) di wilayah DKI Jakarta.
Marc Klok sendiri telah menyatakan proses naturalisasi dirinya sudah memasuki tahap akhir.
Baca juga: Sempat Berlatih dengan Mitra Kukar, Pemain Muda Asal Brasil Batal Perkuat Persija Jakarta di Liga 1
Baca juga: Kedatangannya Disambut Jakmania, Pemain Asing Baru Persija Jakarta Disuguhi Fasilitas Super Mewah
Baca juga: 12 Hari Jelang Liga 1 Bergulir, Skuad Persija Jakarta Fokus Matangkan Taktik, Fisik Simic Cs Ideal
Baca juga: Sempat Berlatih dengan Mitra Kukar, Naga Mekes Pulangkan Satu Pemain Muda Brazil ke Persija Jakarta
"Prosesnya saat ini sudah ada di DPR, sebelum saya sah menjadi WNI, saya harus menyelesaikan administrasi di DPR," ucap Klok pada 7 Juli lalu.
"Setelah proses di DPR, lalu tunggu persetujuan presiden, setelah itu saya rasa prosesnya sudah selesai dan saya akan resmi menjadi warga negara Indonesia," tandasnya.
Belakangan, Marc Klok diketahui telah menyambangi kantor DPR RI pada Kamis (10/9/2020) lalu.
Hari itu, Marc Klok mengunjungi kantor DPR RI bersama tiga calon pemain naturalisasi timnas basket Indonesia.
Baru-baru ini, Presiden Persija Mohamad Prapanca kembali menjelaskan duduk perkara proses naturalisasi Marc Klok.
Presiden Prapanca menyebutkan proses naturalisasi Marc Klok terhambat akibat kebijakan PSBB di DKI Jakarta.
"Jadi waktu pengumuman PSBB, minggu berikutnya seharusnya Klok bertemu pihak berwenang," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tercatat mulai memberlakukan PSBB pada 14 September lalu.
Hingga kini, kebijakan PSBB itu belum dicabut.
Proses naturalisasi yang mengharuskan pertemuan tatap muka membuat Marc Klok terpaksa menunda kepastian jadi WNI.
"Kalau (lewat) Zoom belum boleh jadi standar naturalisasi, harus tatap muka," jelasnya.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2020, Live Indosiar, Ada Madura United vs Borneo FC, Barito Putera vs Persebaya
Baca juga: Jadwal Liga 1 2020 Berubah, Laga Panas Derby Jatim Persebaya vs Arema FC, Jadwal Lengkap Klub Bonek
Baca juga: Jelang Liga 1 2020, Dampak dari Keluhan Klub, PT LIB Secara Mendadak Merubah Jadwal Pekan Keempat
Baca juga: NEWS VIDEO Sambut Kembalinya Liga 1 2020, Persib Minta Bobotoh Dukung dari Rumah
Marc Klok sendiri dipastikan bakal memperkuat Persija Jakarta di Liga 1 2020 tetap sebagai pemain asing.
Sementara itu, jelang bergulirnya Liga 1 2020, menghadapi Arema FC, Persija Jakarta mengalami krisis pemain di lini tengah.
Persija Jakarta dijadwalkan akan menghadapi Arema FC pada pekan keempat Liga 1 2020.
Sayangnya Persija akan datang dengan kondisi pincang.
Pasalnya, saat ini Persija sedang mengalami krisis di lini tengah mereka.

Hal ini terjadi setelah Sandi Sute mengalami cedera yang cukup parah.
Sandi mengalami cedera usai laga uji coba antara Persija Vs Bhayangkara FC beberapa waktu lalu.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu mengalami cedera fraktur tulang rusuk.
Dokter tim Macan Kemayoran, Donny Kurniawan, memperkirakan pemain berusia 28 tahun itu akan absen selama enam pekan.
“Sandi Sute mengalami cedera fraktur tulang rusuk," kata Donny dilansir Bolanas dari laman resmi Persija.
"Sute akan mengikuti proses pemulihan secara intensif dengan tim medis Persija selama enam pekan, sebelum kembali merumput," ujarnya.
Cederanya Sandi jelas kabar buruk untuk Persija.
Sebelumnya, Persija juga harus kehilangan Braif Fatari yang dipanggil untuk ikut pemusatan latihan bersama Timnas U-19 Indonesia.
Baca juga: Kelurahan Jenebora Sering Kebakaran, Anggota DPRD PPU Minta Pemerintah Fasilitasi Sarana Pemadam
Baca juga: Bawaslu Bersama Satpol PP Paser Akan Turunkan APK, Apabila Alat Peraga Paslon Tidak Sesuai Ketentuan
Baca juga: NEWS VIDEO Penjual Tanaman Hias Beberkan Pemicu Meroketnya Janda Bolong
Baca juga: Perang Antara Armenia dan Azerbaijan Pecah, Beginilah Perbandingan Militer Kedua Negara
Praktis Persija kini hanya memiliki empat gelandang tersisa.
Empat pemain tersebut adalah Marc Klok, Evan Dimas, Ramdani Lestaluhu, dan Rohit Chand.
Rohit Chand sendiri diragukan akan tampil saat menghadapi Arema FC.
Pemain asal Nepal itu saat ini belum fit 100 persen karena baru saja tiba di Indonesia pekan ini. (*)