Kisah Pilu Kakek Nenek di Samarinda Rawat Ketiga Cucunya, Pasca Ditinggal Wafat Anak dan Menantu

Kematian itu tidak ada yang tahu kapan ia datang. Tentu itu menjadi ketentuan dari Yang Maha Kuasa. kenyataan itu diterima oleh pasangan Misran (62) d

Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Kakek Misran (62) dan Nenek Ernawati (56) beserta ketiga cucunya didatangi di kediamannya di Jalan Dr Soetomo, Gang 7 blok B, RT 34, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA– Kematian itu tidak ada yang tahu kapan ia datang. Tentu itu menjadi ketentuan dari Yang Maha Kuasa. kenyataan itu diterima oleh pasangan Misran (62) dan Ernawati (56).

Mereka kehilangan anak dan menantunya. Terpaksa harus mengasuh ketiga cucunya yakni Mauliddin Noor yang kini sudah menginjak usia 20 tahun dan Muhammad Luthfi memasuki usia 17 tahun, serta Nurul Azkiya yang sudah berusia 11 tahun.

Anak dari pasangan kakek nenek tersebut yaitu Jumiati (43) wafat pada 14 Desember 2019 lalu, ibu dari tiga anak ini harus meninggalkan Mauliddin yang pada waktu itu sudah lulus SMA, Muhammad Luthfi kelas 3 SMA, dan Nurul kelas 5 SD akibat sakit jantung.

Berselang lima hari kemudian tanggal 19 Desember 2019, suaminya Sirajuddin (58) menyusul sang istri karena sakit komplikasi yang sudah lama ia derita.

Mereka tinggal di Jalan Dr Soetomo, Gang 7 blok B, RT 34, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (kaltim).

Mereka berlima pun tinggal bersamaan di sebuah rumah kurang lebih berukuran 5 X 10 meter berbahan kayu.

Saat dikunjungi awak media di kediamannya, nampak yang membukakan pintu rumah yakni seorang anak laki-laki dan perempuan. Yang kala itu sedang bermain dengan seekor anak kucing. Lalu ketika ditanya apakah benar yang didatangi ini rumah Kakek Misran dan Nenek Ernawati.

“Iya benar ini rumahnya Kakek Misran, sebentar saya panggilkan. Kakek lagi ada di belakang,” ucap anak laki-laki itu.

Matapun langsung tertuju kepada banyaknya baju-baju bergantungan di plafon rumah dan juga di dinding.

Tak lama berselang keluar dari lorong sempit, seorang pria paruh baya dengan rambut acak sambil ternsenyum menyambut hangat kehadiran awak media, ternyata itu kakek Misran.

Ketika berbicang dengan awak media, Misran dan Ernawati, pasangan renta itu membenarkan adanya cerita yang telah beredar tersebut.

Misran mengaku tidak menyangka, di usianya yang sudah lebih dari setengah abad ini, ia harus kehilangan anak dan menantunya kurang dari satu minggu.

Diceritakannya, anaknya mengidap penyakit komplikasi. Sedangkan menantunya terkena penyakit jantung sejak tahun 2012.

Misran sendiri bekerja hanya sebagai buruh di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kaltim, yang bekerja harus pulang pergi.

Sedangkan Ernawati seorang ibu rumah tangga, yang ketika suaminya pergi bekerja, ia yang menjaga ketiga cucunya. “Saya baru kembali ke sini sudah sekitar satu bulan, dan yang jaga neneknya,” ujar Misran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved