Pilkada Kukar

Warga Loa Janan tak Segan Nyatakan Dukungan di Pilkada Kukar, Mereka Titip Ini pada Paslon Tunggal

Sejumlah tokoh dan warga Kecamatan Loa Janan, dalam masa kampanye tak segan menyampaikan dukungan untuk kemenangan Edi Damansyah - Rendi Solihin.

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Warga Loa Janan mengikuti simulasi pencoblosan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah-Rendi Solihin. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Sejumlah tokoh dan warga Kecamatan Loa Janan, dalam masa kampanye tak segan menyampaikan dukungan untuk kemenangan Edi Damansyah - Rendi Solihin.

Sebagai tokoh politik dan pengusaha, keduanya juga diharapkan bisa saling mengisi antara kekurangan satu dan lainnya. Terlebih lagi, Edi Damansyah juga dianggap tepat memilih cawabup dari kalangan pemuda.

Abdullah, salah satu tokoh di warga Desa Purwajaya mengatakan jika tiga TPS di kawasan Beringin Jaya berpotensi besar memenangkan Paslon Edi Damansyah - Rendi Solihin sebagai kepala daerah.

Begitu juga Haji Jasmani, warga Desa Loa Janan Ulu yang ditemui langsung oleh Rendi Solihin di rumahnya. Jasmani mengatakan, dirinya akan ikut menggalang dukungan untuk Kukar menjadi lebih baik.

"Memang harus menang Pak Edi dan Rendi. Kami berharap kepemimpinannya terus berkelanjutan," ujar Jasmani.

Meski durasi pertemuan dan jumlah peserta kampanye dibatasi, ia mengaku sudah memahami kondisi paslon yang sudah mau mendatangi masyarakat secara langsung.

Senada dengan Jasmani, Maman, salah satu tokoh masyarakat Loa Janan Ulu, memastikan jika Paslon Edi Damansyah -Rendi Solihin menjadi contoh pemimpin yang menjadi idaman banyak orang.

Keduanya disebut tidak melihat latar belakang dan asal kelompok warga Kukar, sehingga pemerataan pembangunan bisa dilakukan secara obyektif dan sesuai kebutuhan.

"Kolaborasi dari pasangan ini sangat ideal sekali. Itu yang membuat masyarakat menjadi yakin akan memilih beliau. Pak Edi menjadi tokoh politik yang matang, sedangkan Pak Rendi dari kalangan milenial yang punya semangat besar," kata Maman.

Abdul Azis, warga Desa Loa Janan Ulu, mengaku bangga dan senang karena rumahnya berkesempatan langsung didatangi oleh Rendi Solihin. Salah satu yang menjadi usulannya, yaitu terkait kemudahan birokrasi di Kukar

Di salah satu rumah warga bernama Sugeng di Desa Loa Duri Ilir, Edi Damansyah menggelar dialog tatap muka dengan masyarakat setempat.

Tidak hanya persoalan infrastruktur dan pelayanan dasar, Edi Damansyah mendapat titipan harapan warga terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Menanggapi hal itu, Edi Damansyah memastikan aspirasi terkait pelayanan dasar seperti air bersih dan listrik menjadi salah satu prioritas program unggulan, seperti pengembangan pondok pesantren, program Tahfiz Quran, hingga peningkatan kualitas pendidikan umum.

Bahkan, Edi Damansyah menyetujui jika di Desa Loa Duri Ilir akan dibangun salah satu rumah tahfiz untuk mengembangkan kualitas intelektual dan spritual masyarakat setempat.

Jawaban dari harapan warga Desa Loa Duri Ilir ini diapresiasi dengan suara tepuk tangan warga.

Sambutan hangat masyarakat Kecamatan Loa Janan kepada Edi damansyah dan Rendi Solihin memang tak bisa disembunyikan.

Kabar kedatangan keduanya telah menyebar luas. Meski demikian, warga yang tidak bisa bertemu langsung mengaku tidak kecewa, dikarenakan pembatasan tersebut juga untuk kepentingan kesehatan warga.

Edi Damansyah juga memastikan jika sektor kesehatan menjadi prioritas kerjanya ke depan. Masyarakat dari kalangan prasejahtera dipastikan akan mendapat tanggungan BPJS gratis.

Jaminan kesehatan dari pemerintah itu diharapkan bisa mengurangi beban pengeluaran masyarakat.

"Untuk sektor pendidikan dan kesehatan sudah pasti jadi program utama kami. Termasuk optimalisasi Puskesmas di seluruh Kukar. Sehingga fasilitas kesehatan yang baik setingkat Puskesmas penyebarannya merata di Kukar.

Baca juga: 2 Gadis Pasangan LGBT Mutilasi Pria Muda, Terinspirasi Serial TV, Rayu Korban Pakai Jurus Lap Dance

Baca juga: Bandel, Bocah 8 Tahun Ditelantarkan dan Ditemukan di SPBU, Wajah Kiri Luka Diduga Dianiaya Orangtua

Begitu juga dengan peningkatan kualitas gizi bagi anak-anak. Sehingga tidak akan ditemukan lagi anak-anak kita yang kekurangan gizi," kata Edi Damansyah.

Sedangkan Rendi Solihin menyebut, berbagai kebijakan yang akan diambil tentunya menyesuaikan dengan aspirasi masyarakat.

Di luar masa kampanyenya, jika dirinya terpilih sebagai kepala daerah maka ia tetap akan rutin duduk kembali bersama masyarakat.

"Justru tempat-tempat semacam ini yang bisa menjaga kedekatan dengan masyarakat. Sambil ngopi bareng seperti ini.

Gaya inilah yang sudah lama dilakukan Pak Edi Damansyah saat menjadi bupati, bahkan saat beliau sebagai birokrat," kata Rendi di sela-sela kegiatannya menggelar acara ngopi bareng dengan warga Loa Janan di rumah makan bambu.

(TribunKaltim.Co/Sapri Maulana)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved