Pilkada Samarinda
Paslon Barkati-Darlis Penuhi Panggilan Bawaslu Samarinda Atas Dugaan Pelanggaran Kampanye
Bawaslu masih melanjutkan kasus dugaan adanya kampanye tersembunyi sebuah kegiatan di Kecamatan Samarinda Seberang. Kamis (1/10/2020) hari ini, Bawas
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
Mengenakan setelan biru gelap, Guntur masuk ke dalam ruang pemeriksaan. Sekitar satu jam lebih, Guntur diperiksa oleh Bawaslu.
Setelah itu, ia keluar dari ruangan dan diwawancarai awak media.
Ia mengatakan selama di dalam pihak Bawaslu Samarinda menanyakan alasannya datang ke sebuah acara syukuran di Kecamatan Samarinda Seberang, Minggu malam.
"Tadi pernyataan saya bukan bentuk kampanye tapi murni ibu-ibu melaksanakan syukuran grup senam SH. Ibu-ibu ini sebenarnya sudah lama dijadwalkan oleh Pak Barkati dan Pak Darlis," kata Guntur.
Baca juga: Teror Ular King Cobra Panjang 4 Meter Masuk Gedung Sekolah di Aceh Besar, Evakuasi Butuh Waktu Lama
Baca juga: Intip Budidaya Kepiting di Kampung Nelayan Berdasi Kariangau Balikpapan, Omset Tembus Rp 40 Juta
Ia pun bertanya kepada Barkati dan Darlis Pattalongi saat pengundian nomor urut, Jumat (25/9/2020) untuk mendatangi kegiatan tersebut.
Selain itu bukti dugaan pelanggaran lainnya adalah adanya banner atau umbul-umbul yang tidak sesuai pada tempatnya sesuai keputusan KPU.
Setelah ini, ia siap untuk dipanggil kembali jika memang Bawaslu Samarinda membutuhkan keterangan terbaru.
"Saya kooperatif dan sewaktu-waktu dibutuhkan saya kooperatif. Kalaupun sewaktu-waktu dibutuhkan saya siap hadir," kata Guntur. (TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)