DIPERPANJANG, BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tambah Kuota 3 Juta Pengusaha, Kalimantan Masih Kurang Pendaftar

Pemerintah memperpanjang pendaftaran BLT UMKM hingga akhir Desember 2020. Ada tambahan kuota untuk 3 juta pengusaha.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Amalia Husnul A
http://kemenkopukm.go.id/
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki didampingi Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri menyerahkan banpres produktif, Sabtu (5/9/2020) lalu. Pendaftaran BLT UMKM ini diperpanjang hingga akhir Desember 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah memperpanjang pendaftaran BLT UMKM hingga akhir Desember 2020.

Ada tambahan kuota untuk 3 juta pengusaha.

Beberapa daerah yang dianggap masih kurang, akan digenjot penerapannya.

Pemerintah telah meluncurkan program Bantuan Presiden / Banpres Produktif atau Bantuan Langsung Tunai ( BLT UMKM )sebesar Rp 2,4 juta yang diberikan kepada pengusaha mikro sebagai modal untuk membuka usahanya.

Belum Dapat BLT Pekerja Rp 1,2 Juta? Menaker Sebut Masalah Rekening, LAPOR ke Posko Pengaduan BSU

SIAP-SIAP CEK SALDO! Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober, Cara Cek Nama Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan

Terjawab Menaker Umumkan Jadwal Pencairan BLT Karyawan Tahap 5, Gelombang 2 Subsidi Gaji Oktober Ini

Cek sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Sisa 620 Ribu Karyawan

Awalnya program ini direncanakan akan ditutup pada bulan September 2020.

Namun, lantaran Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menambah target pelaku usaha sebanyak 3 juta pelaku usaha mikro, maka program ini diperpanjang hingga Desember 2020.

"Memang awalnya kita targetkan hanya 9 juta pelaku usaha mikro, tapi dengan adanya tambahan pagu sebanyak 3 juta pengusaha mikro lagi yang akan diberikan bantuan, maka total pelaku usaha mikro yang akan mendapatkan bantuan ini sebanyak 12 juta pelaku usaha mikro," ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Menurut dia, dengan adanya tambahan pagu tersebut, pihaknya akan menggenjot penyerapannya hingga bisa tersalurkan ke beberapa wilayah yang penyerapannya masih sedikit seperti Maluku, Kalimantan, hingga NTT.

Dengan demikian Pemerintah berharap, program BLT UMKM ini bisa disalurkan secara merata hingga ke seluruh pelosok Tanah Air.

"Kami melihat, wilayah yang penyerapannya masih sedikit itu wilayah yang berada di luar pulau Jawa. Makanya dengan adanya tambahan pagu ini, kami mau menggenjot penyerapannya hingga ke sana," ucapnya.

Selain itu Hanung juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk segera mengusulkan para pelaku usahanya ke kementerian agar bisa mendapatkan bantuan.

Dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah dan dinas-dinas koperasi, target penyerapan 12 juta pengusaha mikro pun bisa direalisasikan dengan lebih cepat.

"Targetnya itu hingga Desember memang, tapi kalau bisa lebih cepat, yah lebih baik. Biar masyarakat bisa mendapatkan bantuan dengan cepat," jelas dia.

Usia Kehamilan Nadya Mustika & Rencana Tes DNA Jadi Sorotan, Rizki D Academy: Yang Tahu Kami Berdua

Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia

Adapun persyaratannya yakni:

- pengusaha mikro yang sedang tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan (unbankable),

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved