TRIBUNKALTIM.CO - Cek sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 5 sisa 620 ribu karyawan.
Bantuan Langsung Tunai atau BLT untuk karyawan tahap 5 belum kunjung dicairkan hingga awal Oktober ini.
Terbaru, BPJamsostek hanya memberikan data sekitar 620 ribu karyawan kepada Kementrian Ketenagakerjaan atau Kemnaker untuk menerima subsidi gaji.
Sebelumnya, jumlah penerima Bantuan Subsidi Upah atau BSU pada 4 tahap lainnya mencapai jutaan karyawan.
Direktur Utama BPJamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menjelaskan, sebanyak 2,4 juta data rekening calon penerima subsidi gaji atau subsidi upah dinyatakan tidak valid.
Ada beberapa faktor alasan penyebab ketidakvalidasian tersebut..
• Sudah Oktober, BPJS Ketenagakerjaan Bocorkan Progres BLT Subsidi Gaji Tahap 5, Cek Nama yang Valid
• Hasil Drawing Liga Champions, Inter Milan vs Real Madrid, Juventus vs Barcelona, Catat Jadwalnya
• Lengkap, Hasil Playoff Liga Eropa, AC Milan Susah Payah Adu Penalti, Tottenham Hotspurs Pesta Gol
• Ke Luhut Pandjaitan, Menkes Terawan Beber 3 Target Penerima Vaksin Virus Corona, Tak Semua Dapat
Pertama, sebutnya, karena tidak sesuai kriteria Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
Kedua, ketidakberhasilan pemberi kerja maupun pekerja mengonfirmasi ulang data serta nomor rekeningnya hingga batas terakhir 30 September 2020.
"Dari data 2,4 juta yang tidak valid, 75 persen karena tidak sesuai dengan kriteria Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.
Di antaranya adalah upahnya di atas Rp 5 juta.
Kemudian, kepesertaannya terdata di BPJamsostek setelah bulan Juni.
Ini ada 1,8 juta.
Kemudian, sebanyak 25 persen atau 600.000 data tidak valid karena gagal konfirmasi ulang," kata Agus dalam konfrensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).
Lebih lanjut Agus menjelaskan, nomor rekening yang masuk hingga saat ini sebanyak 14,8 juta.
"Jadi semenjak kami diberikan amanah untuk mengumpulkan data rekening subsidi gaji yang targetnya 15,7 juta hingga saat ini jumlah rekening yang masuk di BPJamsostek telah berhasil kita kumpulkan 14,8 juta," ujarnya.