Terpapar Virus Corona, Benarkah Donald Trump Dalam Kondisi Kritis? Ada Catatan Aneh yang Dibagikan
Donald Trump sendiri saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit milter,
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden AS, Donald Trump diketahui positif covid-19.
Tak hanya sang Presiden, istirinya Melania Trump dikabarkan juga mengalami kondisi serupa.
Donald Trump sendiri saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit milter.
Bagaimana kondisi Presiden AS Donald Trump saat dinyatakan positif terpapar virus corona?
Donald Trump positif Covid-19 dan dirawat dikabarkan kondisi sebenarnya disebut "sangat mengkhawatirkan". Benarkah?
Pernyataan itu diembuskan oleh salah satu sumber, dan berbeda dari apa yang diutarakan oleh tim dokter kepresidenan dalma konferensi pers.
• LIGA ITALIA AC Milan vs Spezia, Pemain Anyar Berpeluang Debut, Ujian Stefano Pioli Tanpa Ibrahimovic
• Sosok Pria di Samping Ayu Ting Ting Disorot, Ikut Rayakan Ultah Umi Kalsum, Foto Langsung Dihapus
• Sumber Kekayaan Syahnaz dan Nisya Ahmad, yang Baru Beli Rumah Mewah di Dekat Raffi Ahmad dan Nagita
• Cara Ikut Indonesia Giveaway Baim Wong dan Paula di Trans7, Ikuti Petunjuk dan Tips Supaya Menang
Eamon Javers, koresponden CNBC di Gedung Putih dalam twit-nya mengungkapkan, ada catatan aneh yang dibagikan kepada para wartawan.
Berdasarkan catatan yang diperoleh Javers dari si sumber, disebutkan bahwa kondisi Trump ternyata sangat mengkhawatirkan dalam 24 jam terakhir.
"Momen 48 jam ke depan bakal menjadi masa kritis dalam perawatannya. Kami masih belum bisa menyebut dia sudah sembuh," kata si pejabat.
Dilansir BBC Sabtu (3/10/2020), Javers kemudian menjelaskan bagaimana cara kerja si sumber sehingga informasi itu bisa tersebar.
Si pejabat anonim disebutkan menyerahkan catatan dengan kutipan yang sangat mengejutkan itu kepada salah satu jurnalis yang dikenalnya.
"Si reporter kemudian menilai bahwa si sumber adalah orang yang layak, sehingga kutipan itu diserahkan kepada awak media lainnya," jelasnya.
Bahkan Associated Press mengutip sumber mengungkapkan, presiden ke-45 AS tersebut ternyata sempat mendapatkan bantuan oksigen.
The New York Times juga memberitakan, dua orang yang mereka kutip mengungkapkan presiden mengalami kesulitan bernapas.
Malah, level oksigennya sempat turun sehingga dia harus memperoleh bantuan pernapasan sebelum dibawa ke RS Walter Reed.
Jika benar apa yang dikatakan si sumber, tentunya berbeda dengan apa yang diutarakan oleh tim dokter yang dipimpin oleh Dr Sean Conley.
Dalam konferensi pers, Dr Conley menjelaskan Trump yang dirawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed "menunjukkan progres menggembirakan".
Di antaranya adalah dia tidak perlu memakai bantuan oksigen, bahkan masih tetap menjalankan tugasnya selama mendapat perawatan.
Trump diterbangkan ke rumah sakit pada Jumat (2/10/2020), setelah sehari sebelumnya (1/10/2020), dia mengumumkan positif Covid-19.
Dr Conley menerangkan, presiden berusia 74 tahun itu mendapatkan obat remdesivir, racikan obat yang masih dalam tahap pengembangan, hingga aspirin.
• Positif Covid-19, Donald Trump Ajukan Pertanyaan Soal Kematian, Kondisi Tanda Vital Presiden Bocor
• TERUNGKAP, Kondisi Sebenarnya Donald Trump yang Dinyatakan Positif Covid-19, Mengkhawatirkan?
• Positif Covid-19, Media China Ejek Presiden AS Donald Trump, Dianggap Kerap Meremehkan Virus Corona
Positif Covid-19, Donald Trump Dipindahkan ke Rumah Sakit Militer, Sempat Alami Demam
Pasca dinyatakan positif covid-19, Presiden AS Donald Trump kini menjalani perawatan secara intensif.
Donald Trump yang kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS itu dipindahkan ke rumah sakit.
Meski demikian Donald Trump mengaku kondisinya baik-baik saja.
Presiden AS Donald Trump dipindahkan ke Rumah Sakit Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland pada Jumat (2/10/2020) sore setelah diagnosis Covid-19.
Akibatnya, Trump terpaksa menunda kampanyenya tepat sebulan sebelum Pemilu AS.
Sekretaris Pers Kayleigh McEnany mengatakan, kepindahan Trump atas rekomendasi dari dokternya.
"Karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dokternya."
"Presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan," kata Kayleigh McEnany, dikutip dari SCMP, Sabtu (3/10/2020).
Padahal, sebelumnya tersiar kabar bila Trump akan memulihkan diri dari Covid-19 di Gedung Putih.
Saat dipindahkan, Trump terlihat berjalan sendiri mengenakan setelan gelap dengan dasi biru menuju helikopter Marine One sekitar pukul 18.20.
Saat terkena Covid-19, Trump mengaku kondisinya baik-baik saja.
Hal itu ia sampaikan dalam video berdurasi 18 detik yang direkam di dalam Gedung Putih dan diunggah di Twitter.
"Saya pikir saya baik-baik saja. Kami akan memastikan semuanya berjalan lancar," katanya.
Ia menambahkan bila ibu negara juga dalam kondisi yang sangat baik.
Atas kondisinya kini, Trump juga akan menunda segala kegiatan kampanye atau diganti dengan virtual.
"Semua acara kampanye yang diumumkan sebelumnya yang melibatkan partisipasi presiden sedang dalam proses dipindahkan ke acara virtual atau untuk sementara ditunda," kata manajer kampanye Trump, Bill Stepien pada hari Jumat kemarin.
"Semua acara kampanye lainnya akan dipertimbangkan berdasarkan kasus per kasus."
"Kami akan membuat pengumuman yang relevan di hari-hari mendatang," tambahnya.
Beberapa jam kemudian, Stepien berada di antara anggota lingkaran dalam Trump yang juga dinyatakan positif terkena virus corona.
Stepien (42) dilaporkan mengalami gejala ringan dan diharapkan terus mengelola kampanye dari rumah.
Kellyanne Conway, mantan penasihat Trump, juga mengonfirmasi dia dinyatakan positif.
"Gejala saya ringan (batuk ringan) dan saya merasa baik-baik saja."
"Saya telah memulai proses karantina dengan berkonsultasi dengan dokter," ujar Conway dalam Twitternya.
Adapun istri Trump, Melania, juga dinyatakan positif.
Pada Jumat pagi kemarin, Trump mengalami gejala Covid-19 yang ringan, menurut kepala staf Gedung Putih Mark Meadows.
Presiden memiliki gejala seperti demam dan tampak lesu pada penggalangan dana kampanye yang diadakan pada Kamis (1/10/2020) di klub golf di Bedminster, New Jersey.
Sementara, penantang Trump, Joe Biden mengumumkan dia dan istrinya, Jill, telah dites negatif untuk virus corona pada Jumat (2/10/2020).
Ia dikhawatirkan karena sebelumnya berdiri sekitar 3,66 meter dari Trump selama debat mereka pada Selasa lalu.
Selama debat pertama itu, Trump mengejek Biden karena sering mengenakan masker selama pandemi.
"Saya tidak memakai masker wajah seperti dia," kata Trump.
"Setiap kali Anda melihatnya (Biden) memakai masker. Dia bisa saja berbicara sejauh 3 meter dan dia muncul dengan masker terbesar yang pernah saya lihat. "
• Drama Korea Record of Youth Episode 9 Tayang Senin 5 Oktober 2020, Park Seo Joon Bakal Jadi Cameo
• Pilkada 2020, 3 Calon Kepala Daerah Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Dua dari Kalimantan Timur
• Ciuman Pertamanya Dicuri Rano Karno, Pacar Sempat Cemburu, Artis Ini Kenang Saat Adegan Mesra
Biden menarik iklan yang menyerang Trump, tetapi sebaliknya melanjutkan kampanyenya.
Ia tengah melakukan perjalanan ke Michigan pada Jumat kemarin, setelah dites negatif untuk virus corona.
Di aula persatuan di Grand Rapids, Biden mengatakan dia berdoa untuk kesembuhan saingannya.
Namun, dia juga secara tersirat mengkritik Trump.
"Bersikaplah patriotik," kata Biden.
"Ini bukan tentang menjadi pria yang tangguh. Ini tentang melakukan bagianmu," tambahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Positif Covid-19, Kondisi Trump yang Sebenarnya Disebut "Sangat Mengkhawatirkan"",
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Positif Corona, Ini Cerita Donald Trump Alami Demam hingga Sempat Ejek Joe Biden karena Pakai Masker, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/10/03/positif-corona-ini-cerita-donald-trump-alami-demam-hingga-sempat-ejek-joe-biden-karena-pakai-masker?page=all.