Penanganan Covid
Dokter tak Keluhkan Penanganan Pasien, Namun IDI Ungkap Hanya Keluhkan Kelangkaan Obat
Wakil Ketua PB IDI dr. Slamet Budiarto, mengaku kerap menerima laporan sejumlah RS yang mengeluhkan kelangkaan obat
TRIBUNKALTIM.CO-Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Slamet Budiarto, mengaku kerap menerima laporan sejumlah RS yang mengeluhkan kelangkaan obat.
Namun demikian, mereka memastikan tak ada keluhan para dokter dalam penanganan pasien covid-19.
"Untuk pemerintah, kami mohon untuk semua logistik yang terkait dengan pengobatan harus tercukupi, termasuk ventilator maupun obat-obatan," ujar Wakil Ketha PB IDI dr Slamet Budiarto dalam dialog publik di kanal Youtube BNPB, Senin (5/10/2020).
Baca Juga:UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Ada 1 Kasus Positif Covid-19 dan 1 Pasien Sembuh
Baca Juga:KABAR GEMBIRA, Holding BUMN Farmasi Sudah Siap Produksi Obat Corona, Kapan Bisa Diedarkan?
Hal itu dikatakan Slamet sebab program pemerintah sekarang yakni menurunkan angka infeksi dan menurunkan angka kematian akibat Covis-19.
Karena itulah, pasokan logistik bakal mempengaruhi kinerja rumah sakit.
"Kalau kami siap, tapi obatnya tidak ada, kan akan mengganggu pelayanan, kami ingin semuanya sudah ada. Paling (keluhannya) obatnya kosong, hanya itu saja yang terkait medis," lanjutnya.
Dengan kondisi saat ini, Slamet memastikan pasien covid-19 akan tetap ditangani para dokter.
Para dokter bekerja sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan, mendiagnosis suspek, probabel, dan semuanya berpedoman pada aturan Kemenkes.
"Kami sudah memakai SOP sesuai sumpah dan kode etik kedokteran, semangatnya masih tinggi, kalau bisa penderita ini harus turun, yang masuk ke RS," ungkap Slamet.
Namun, Slamet mengatakan pemerintah dan masyarakat tetap harus memenuhi tugasnya untuk ikut menurunkan angka infeksi dan kematian.
"Kami tenaga medis akan tetap semangat melayani. Tapi pemerintah, masyarakat dari semua lapisan harus bersama berupaya menurunkan angka penularan dan kematian, sambil menunggu vaksin yang diharapkan sudah ada akhir tahun ini atau awal tahun depan,” katanya.
"Harapan kami untuk masyarakat, yaitu kesadaran akan 3M, memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, itu nomor satu," pungkas Slamet (*)
Baca Juga:Cegah Corona, BPBD Kaltara Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Perkantoran hingga Fasilitas Umum
Baca Juga:Seorang Pemain Persipura Positif Corona, Sementara Jalani Isolasi dan Ditangani Dokter Tim
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDI Sebut para Dokter di Daerah Keluhkan Kelangkaan Obat, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/05/idi-sebut-para-dokter-di-daerah-keluhkan-kelangkaan-obat