Hari Kesaktian Pancasila

Tema Resmi dan Susunan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, Naskah Ikrar dan Contoh Logo

Sebagai panduan, berikut tema dan susunan upacara hari kesaktian pancasila 2025, contoh logo dan Naskah Ikrar. 

Editor: Doan Pardede
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
HASI KESAKTIAN PANCASILA - Sejumlah warga melihat beberapa tempat bersejarah di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa (29/9/2015). Sebagai panduan, berikut tema dan susunan upacara hari kesaktian pancasila 2025, contoh logo dan Naskah Ikrar.(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober biasanya diisi dengan upacara bendera sebagai simbol penghormatan terhadap jasa pahlawan yang gugur dalam mempertahankan ideologi Pancasila.

Sebagai panduan, berikut tema dan susunan upacara hari kesaktian pancasila 2025, contoh logo dan Naskah Ikrar. 

Dilansir dari laman Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, tema Hari Kesaktian Pancasila 2025 adalah "Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya".

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini tidak termasuk dalam daftar libur nasional, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

Baca juga: Lengkap! Teks Doa Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 Sesuai Pedoman Kemendikbud

Meskipun Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun, kegiatan sehari-hari seperti sekolah, perkantoran, dan layanan publik tetap beroperasi seperti biasa.  

Upacara peringatan tetap dilaksanakan untuk menghormati para korban tragedi G30S 1965.

Makna Hari Kesaktian Pancasila 

Dilansir Kompas TV, Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada korban tragedi G30S, tetapi juga sebagai peneguhan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.  

Tanggal 1 Oktober ini diresmikan melalui Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967, dengan latar belakang sejarah yang menggambarkan perjuangan bangsa dalam mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman ideologi lain.

Tema Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 Dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2025, Kementerian Kebudayaan menetapkan Pedoman Penyelenggaraan dan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025, sebagai acuan tingkat pusat, daerah, kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, dan satuan pendidikan.  

Susunan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Upacara peringatan di tingkat pusat akan berlangsung pada hari Rabu, 1 Oktober 2025, pukul 08.00-08.31 WIB di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Berikut adalah susunan acara lengkap untuk upacara yang berlangsung di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur seperti dilansir Kompas.com

Acara Persiapan

  • Pasukan upacara sudah berada di daerah persiapan untuk memulai pengibaran bendera Merah Putih.
  • Terompet pertama dibunyikan sebagai tanda dimulainya rangkaian upacara.
  • Terompet kedua menandakan kesiapan upacara.
  • Pasukan upacara memasuki tempat upacara dengan penuh kehormatan.
  • Komandan upacara memasuki tempat upacara dan mengambil alih pimpinan acara.
  • Tim paduan suara mempersembahkan lagu-lagu kebangsaan.
  • Wakil Presiden Republik Indonesia tiba di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya.
  • Presiden Republik Indonesia tiba di lokasi upacara.
  • Persembahan lagu selesai, dan tim paduan suara tetap berada di tempat bersama konduktor.
  • Perwira upacara memberikan laporan kepada Inspektur Upacara sebagai tanda kesiapan.
  • Presiden Republik Indonesia tiba di tempat upacara dan siap untuk memimpin.
  • Upacara dimulai dengan salam kebangsaan yang dipimpin oleh Presiden RI.

Acara Pokok

  • Penghormatan Kebesaran Penghormatan kebesaran dipimpin oleh Komandan Upacara.
  • Komandan upacara melaporkan kesiapan upacara kepada Inspektur Upacara.
  • Mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.
  • Tanda kebesaran dibuka sebagai persiapan untuk pembacaan Teks Pancasila.
  • Presiden Republik Indonesia membacakan Teks Pancasila, sebagai dasar negara.
  • Ketua Majelis Perwakilan Rakyat Republik Indonesia membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia membacakan dan menandatangani Ikrar.
  • Menteri Agama Republik Indonesia membacakan doa untuk keselamatan bangsa.
  • Andhika Bhayangkari dipersembahkan sebagai simbol semangat kebangsaan.
  • Komandan upacara kembali melaporkan bahwa upacara telah selesai.
  • Penghormatan kebesaran dipimpin oleh Komandan Upacara.

Baca juga: 70 Contoh Ucapan Hari Kesaktian Pancasila 2025 Lucu dan Unik untuk Caption

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved