Tabrak Bak Sampah, Pengendara Motor Meninggal Dunia di Samarinda
Kecelakaan lalu lintas menimpa dua orang yang berboncengan tepatnya di Jalan APT Pranoto, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang, pada
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kecelakaan lalu lintas menimpa dua orang yang berboncengan tepatnya di Jalan APT Pranoto, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang, pada Minggu (5/9/2020) malam.
Diduga karena out control (hilang kendali) saat mengemudi, pengendara bernama Faisal Ramadhani (30) yang berboncengan dengan Aminah (28) menabrak sebuah bak sampah yang menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kawasan tersebut.
Motor dengan KT 3979 FW yang dikendarai Faisal oleng saat keduanya tengah melintas dari Jalan APT Pranoto menuju KH Hairun Nafsi.
"Sebelum terjadi laka lantas, sepeda motor yang dikemudikan korban berjalan dari APT Pranoto berboncengan dari arah Samarinda menuju arah Jalan Harun Nafsi atau dari arah kota menuju seberang," kata Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil melalui Kanit Lakalantas Polresta Samarinda Ipda Henny Merdekawati, dikonfirmasi Senin (5/10/2020).
Kondisi jalan yang landai saat menuruni tikungan diduga menjadi penyebab awal pengendara naas ini hilang kendali.
Motor korban sendiri ringsek akibat menabrak sebuah bak sampah.
Baca juga: Pedagang Kaki Lima Kalangan Anak di Samarinda, Bisa Meraup Rp 700.000 Sehari, Jual Belas Kasihan
Baca juga: Samarinda jadi Daerah Terbanyak Penyumbang Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim
"Tepat di turunan dan tikungan SPBU APT Pranoto sepeda motor yang dikendarai terlalu melambung ke arah kiri sehingga keluar jalan dan menabrak tempat pembuangan sampah (TPS) yang berada di bahu jalan dan terjadilah laka lantas," ucap Henny.
Diketahui saat kedua korban dibawa ke RSUD IA Moeis, Jalan HAM. Rifaddin guna mendapat pertolongan pertama, pengemudi sendiri dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut, dan penumpang mengalami kritis.
"Pengemudinya (meninggal dunia), untuk penumpangnya masih di rumah sakit. Kami belum melaksanakan pemeriksaan, belum bisa ditanya," ucapnya. (Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)