Demo Tolak Omnibus Law

Lima Demonstran Terluka, Satu di Antaranya Tidak Sadarkan Diri Dilarikan ke RSAL Ilyas Tarakan

Sebanyak lima peserta aksi tolak Omnibus Law atau UU Cipta Kerja di Kota Tarakan terluka akibat bentrok dengan aparat keamanan.

Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, RISNAWATI
Aksi tolak Omnibus Law Ciptaker di Depan Kantor DPRD Kota Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Sebanyak lima peserta aksi tolak Omnibus Law atau UU Cipta Kerja di Kota Tarakan terluka akibat bentrok dengan aparat keamanan.

Koordinator Lapangan, Mohammad Aswan mengatakan 5 korban dalam aksi tersebut rerata mendapat cedera di bagian kepala.

Satu diantara 5 orang yang terluka bahkan dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut atau RSAL Ilyas Tarakan.

"Kondisinya pada saat dibawa ke RS itu sudah berdarah dan tidak sadarkan diri karena kena pentungan  (tongkat) polisi," ujar Aswan kepada Tribunkaltara.com, Rabu (7/10/20)

Diketahui ada dua tuntutan yang digaungkan dalam aksi hari ini.

* Poin pertama yakni mencabut Undang-Undang Cipta Kerja bersama pemerintah Kota Tarakan.

* Poin kedua, mengutuk keras tindakan dari anggota DPRD Kota Tarakan yang anti kritik.

Baca juga; Meliput Demo Tolak UU Cipta Kerja di Tarakan Kaltara, 2 Wartawan Kena Semprot Water Canon

Baca juga: Salut, Mahasiswa Kumpulkan Sampah di Tengah Aksi Demo Tolak UU Omnibus Law di Samarinda

Baca juga: Dinkes PPU Gelar Rapid Test di Kantor DPRD PPU Terhadap 53 Pegawai, 3 Orang Dinyatakan Reaktif

"Sampai saat ini, kami tidak pernah bertemu dengan Ketua DPRD Kota Tarakan bahkan tidak tau orangnya siapa. Yang sering menghadapi kami hanya Wakil Ketua DPRD," ungkapnya.

Sebanyak 30 organisasi mahasiswa dan 1 Serikat Buruh yang ikut tergabung dalam aksi tersebut.

"Untuk jumlah massanya saya juga kurang tau ada berapa orang. Tapi yang jelas ratusan orang," tutupnya.

(Tribunkaltara.com/Risnawati)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved