Pembangunan Dermaga Mahakam Ilir Samarinda Berlanjut, Hingga Sekarang Pengerjaan Sudah 59 Persen
Sudah 59 persen tahap pengerjaan pembangunan Dermaga Mahakam Ilir yang lokasinya tepat di Sebrangan Jalan Pasar Pagi Kota Samarinda.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: Serikat Buruh Bersama DPR Bentuk Tim Perumus RUU Cipta Kerja
Baca Juga: Buruh Menolak Keras Sistem Kejar Tayang RUU Cipta Kerja yang Dipaksakan Pemerintah dan DPR
Dalam tahap pertama ini dengan target pengerjaan yang ada menghabiskan anggaran sebesar Rp. 12,5 Miliar.
"Dermaga itu tahap pertama, kami buat dermaga pengunjung, dermaga ponton, dan lahan parkir," ungkapnya yang juga ditemui di lokasi yang sama.

Namun katanya, besaran anggaran yang telah digelontorkan saat ini, hasil dari refocusing melalui rasionalisasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Sebelum itu dialokasikan untuk pembangunan sebesar Rp 20 miliar.
"Dulu yang sempat dihentikan, ketika dilanjut pengerjaannya kami tindak lanjut dibarengi juga dengan keluarnya DPA rasionalisasi sebagai refocusing," ujarnya.
Baca Juga: NEWS VIDEO Mahasiswa Sempat Ribut dengan Pedagang Pasar Segiri Saat Demo
Baca Juga: NEWS VIDEO Video Puan Maharani Matikan Mikrofon saat Fraksi Demokrat Interupsi Viral
Baca Juga: Solidaritas Demo Tolak UU Cipta Kerja di Samarinda, Kumpulkan Sampah dan Murni Inisiatif Sendiri
Dalam Detail Engineering Design (DED) akan ada dua trastle atau jembatan yang menuju dermaga ponton.
Ini akibat pengurangan anggaran itu pihaknya sementara membangun satu trastle.
Walaupun ada pengurangan tetapi tidak menutup fungsi operasionalnya ketika pembangunan itu rampung.
Dermaga Mahakam Ilir tentunya nanti akan beroperasi sebagai salah satu pusat wisata.
Baca Juga: LIVE STREAMING Demo Mahasiswa Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kaltim dan Kaltara
Baca Juga: Polresta Samarinda Siagakan 1000 Personel, Imbau Pendemo Tolak UU Omnibus Law Agar Tetap Kondusif
Terakhir disampaikannya, bahwa saat ini secara keseluruhan pembangunan dermaga tersebut sudah mencapai 59 persen.
"Pembangunan itu sudah 59 Persen yang sudah terealisasi secara keaeluruhan," pungkasnya.
(TribunKaltim.co/Riduan)