Sambut Kedatangan Tambang Batu Bara PT Kencana Wilsa di Kutai Barat, Warga Ingin Ada Pemberdayaan

Warga di Kutai Barat sambut positif dengan hadirnya perusahaan pertambangan batu bara yang akan beroperasi di wilayah Kampung Geleo Asa

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Salah satu warga memperlihatkan legalitas tanah miliknya yang kini telah dibayar oleh PT Kencana Wilsa dan Kepala Kampung Benangak, Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (11/10/2020). TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

Sementara itu terkait persoalan lahan masyarakat, Kepala Kampung Geleo Asa menyerahkan sepenuhnya kepada pemilik lahan itu sendiri, apakah mau dijual atau tidak kepada pihak perusahaan.

“Terkait lahan yang bermasalah, sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan kalau yang memang hak, ya kita kembalikan hak – haknya,” tegas Omo.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Indonesia Hari Ini, 24 Jam Terakhir Tambah 4.007 Kasus Baru Covid-19

Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Optimisme dan Keseimbangan Hadapi Pandemi Virus Corona

Senada dengan Omosugianto, Kepala Kampung Benangaq Ismawi, mengatakan kalau warga nya dan pengurus Kampung yang ada, tidak ada yang menolak kehadiran PT Kencana Wilsa diwilayahnya.

“Kami sangat mengharapkan perusahaan ini bisa berjalan tanpa hambatan. Kehadiran PT Kencana Wilsa telah membuka lapangan kerja bagi masyarakat, ini guna mengurangi angka pengangguran, terkhusus di Kampung Benangaq,” beber Ismawi.

Baca Juga: Kota Tarakan jadi Pilot Project Penukaran Minyak Jelantah dengan Emas, Hitungan Minimal Rp 10.000

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Investasi, PLN Kaltimra Beber Sistem Kelistrikan Kalimantan Surplus Hingga 600 MW

“Intinya kami dari pihak Kampung sangat mendukung akan kehadiran PT Kencana Wilsa dan kita mempunyai program kampung wisata. Kedepan kita bisa bekerjasama dalam pembangunan objek wisata di Kampung Benangaq melalui Comdev dan Corporate Social Responbility (CSR), pungkas Kepala Kampung Benangaq Ismawi.

Sementara itu, para warga setempat juga mengaku senang akses jalan perkebunan mereka lebih mudah setelah hadirnya perusahaan pertambangan batu bara.

Dulunya untuk menuju ke lahan saya yang tidak ada akses jalan darat yang baik, namun sejak Kehadiran PT Kencana Wilsa, ke lahan saya jadi mudah.

Baca Juga: Tarif Tertinggi RT-PCR Rp 900 Ribu, Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy Angkat Bicara

Baca Juga: Hari Ini Demo Mahasiswa di Balikpapan Ricuh, Tuntut Pagar Duri Dibuka dan Tolak UU Cipta Kerja

"Dan saya bersyukur, karena lahan saya dibeli oleh perusahaan untuk akses jalannya menuju pelabuhan atau jetty di Kampung Muara Benangaq,” kata Masrin Juk salah satu warga setempat.

Masrin Juk menambahkan, lahannya di daerah Rapak Pegayan sempat menuai permasalahan, namun telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved