Kota Tarakan jadi Pilot Project Penukaran Minyak Jelantah dengan Emas, Hitungan Minimal Rp 10.000
Seringkali banyak orang tidak terpikirkan jika minyak jelantah atau minyak goreng bekas pakai masak bisa jadi barang bernilai.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Seringkali banyak orang tidak terpikirkan jika Minyak Jelantah atau minyak goreng bekas pakai masak bisa jadi barang bernilai.
Pada umumnya, setiap memakai minyak goreng yang sudah menghitam pasti dibuang percuma sia-sia. Padahal jenis sampah ini bisa jadi barang berguna.
Nah, sampah yang dipilah atau minyak jelantah yang ditukarkan masyarakat ke bank sampah kemudian ditimbang dan dikonversikan ke rupiah.
Bila mencapai minimal Rp 10.000 bisa langsung ditukar jadi tabungan emas.
Baca Juga: Serikat Buruh Bersama DPR Bentuk Tim Perumus RUU Cipta Kerja
Baca Juga: Buruh Menolak Keras Sistem Kejar Tayang RUU Cipta Kerja yang Dipaksakan Pemerintah dan DPR
Setelah penandatangan perjanjian kerja sama ini, langkah selanjutnya yang dilakukan di dua kota.
Yakni melakukan Pilot Project di Area Operasi kedua BUMN yaitu di Kota Tarakan Kalimantan Utara dan Yogyakarta.
Minyak jelantah kini bisa ditukar jadi tabungan emas, harus catat baik-baik semua cara dan prosesnya, ya.
Selama ini, Minyak Jelantah selalu dianggap sebagai sampah yang tak bisa lagi digunakan.
Soalnya, minyak sisa ini bisa jadi berbahaya kalau dipakai lagi untuk menggoreng.
Namun kini, PT Pertamina (Persero) dan PT Pegadaian (Persero) berkolaborasi dalam program pengelolaan sampah.
Bank Sampah Pertamina yang mengubah minyak jelantah menjadi biodiesel dikombinasikan dengan Bank Sampah Pegadaian yang mengusung program Memilah Sampah Menabung Emas.
Gimana caranya, ya?
Ubah Minyak Jelantah jadi Emas