Penanganan Covid

Edukasi Masyarakat, Kemendikbud dan Satgas Covid-19 Adakan Program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku

Laju perkembangan penyebaran covid-19 terus meningkat. Pemerintah melalui berbagai aksi nyatanya belum mampu menghambat keganasan virus ini.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) sekaligus Ketua Satgas covid-19, Letjen TNI Doni Monardo. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Laju perkembangan penyebaran covid-19 terus meningkat. Pemerintah melalui berbagai aksi nyatanya belum mampu menghambat keganasan virus ini.

Kecepatan penyebaran Covid-19 harus segera dihambat dengan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Namun, perilaku patuh protokol kesehatan Covid-19 belum menjadi keseharian bagi sebagian masyarakat dalam melaksanakan 3M ( memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun ) secara konsisten.

Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ( Ditjen Dikti ) terus berkomitmen untuk mendukung Satuan Tugas Penanganan Covid-19 salah satunya dengan menyelenggarakan program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau Kepala BNPB , Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengatakan target dari Duta Mahasiswa ini adalah mengubah pandangan masyarakat yang masih memiliki persepsi tidak mungkin terpapar atau terinfeksi Covid-19.

Baca juga: UPDATE Prakiraan Cuaca di 33 Kota Rabu 14 Oktober 2020, Gorontalo dan Bandung Terjadi Hujan Ringan

Baca juga: Polisi Bongkar Isi Chat WhatsApp Pentolan KAMI, Isinya Ngeri, Awi: Pantas di Lapangan Terjadi Anarki

“Ini adalah misi kemanusiaan dalam rangka menyelamatkan jiwa manusia. Tugas kita harus memberikan penjelasan bahwa Covid-19 ini nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi," kata Doni Monardo.

"Korban jiwa sudah mencapai satu juta orang dan yang terpapar lebih dari 32 juta orang,” ujar Doni Monardo saat pengumuman Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku di Jakarta, pada Selasa (13/10/2020).

Senada dengan itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam menyampaikan sejak awal pandemi Covid-19, Kemendikbud bersama seluruh organisasi mahasiswa bidang kesehatan telah berhasil menjaring lebih dari 15.000 relawan untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19.

Semua relawan ini, mendapatkan capacity building melalui webinar dari WHO, Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Dokter Spesialis.

“Saat ini, mahasiswa akan diterjunkan kembali untuk membantu Satgas Penanganan Covid-19 sebagai duta perubahan perilaku masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan 3M untuk mencegah penularan Covid-19,” ucap Nizam.

Baca juga: Update BLT BPJS Ketenagakerjaan 11,9 Juta Karyawan Dapat, Jadwal Pencairan Gelombang II Bisa Berubah

Baca juga: Soal dan Jawaban TVRI SD Kelas 1-3 Rabu 14 Oktober, Kisah Malin Kundang dan Si Juara yang Disayang

Pada saat yang sama, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi menyampaikan maksud pembentukan Bidang Perubahan Perilaku pada Satgas Penanganan Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved