Virus Corona di Kaltim
Pertamina Kembali Salurkan Rp 2,5 Miliar Berupa Pinjaman Modal Usaha untuk UMKM Kalimantan
Dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus mengalir di masa pandemi Corona atau covid-19
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
Salah seorang pelaku UMKM yang menerima bantuan dari Kabupaten Paser, Siti Hairiah menuturkan sangat berterimakasih atas bantuan dana hingga pembinaan tersebut.
Menurutnya di masa pandemi seperti saat ini, para pelaku UMKM sangat membutuhkan dukungan agar usaha tetap berlanjut, tidak hanya modal usaha tapi dukungan agar bisa tetap bertahan di tengah masa masa sulit seperti sekarang ini.
"Sekali lagi kami sangat berterimakasih kepada Pertamina," tukasnya.
Tak Ada yang Kebal covid-19
Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya covid-19.
Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.
Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).
"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.
Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga menilai, peran gotong royong masyarakat sangat diperlukan dalam situasi saat ini.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Baca Juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain
"Maka dari itu mohon untukmemahami kondisinya, menjalankan protkokol kesehatan, karena kesukesan kita bersama adalah meyakinkan seluruh masyarakat agar betul-betul sadar tentang bahaya ini," ucap Wiku.
"Kalau kita lawa bersama, seluruh dunia, bukan hanya Indonesia saja, maka penyakit ini akan bisa kita tangani dengan baik," tambahnya.