Presiden Diberi Laporan Tak Valid, Prabowo Ungkap Kondisi Lingkaran Jokowi, Ada yang Ikut Campur
Presiden diberi laporan tak valid, Prabowo Subianto ungkap kondisi lingkaran Jokowi, ada yang ikut campur
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Doan Pardede
Dari dulu dari usia muda saya belum pernah cuti, belum pernah istirahat," tuturnya.
"Tapi akhirnya demi kepercayaan nasional, saya diminta masuk dan saya bilang, 'Oke, kalau saya masuk saya merasa mengerti bidang pertahanan, saya paham, saya kuasai'," lanjut Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Akhirnya beliau beri saya kehormatan, kepercayaan, saya menjadi Menteri Pertahanan," tambah Prabowo.
Prabowo Subianto mengakui etos kerja Jokowi sebagai Kepala Negara.
Ia menegaskan pujian itu memang berdasarkan kenyataan selama bekerja bersama.
"Setelah saya masuk kabinet, saya lihat bagaimana beliau kerja.
Saya yakin bahwa niat beliau baik.
Saya bukan sok di sini, saya yakin beliau nasionalis, beliau mikir rakyat," terang purnawirawan TNI itu.
Baca juga: Eks Jenderal Bongkar Komunitas LGBT TNI-Polri, Letkol Jadi Anggota, Sersan Jadi Bos, Sanksi Tegas
Prabowo Subianto kemudian menyinggung ada orang-orang di sekitar RI I yang terkesan 'melindungi' atasan mereka.
Orang-orang dalam lingkaran terdekat presiden ini, menurut Prabowo Subianto, justru seringkali malah memberikan arahan yang kurang tepat kepada Jokowi.
"Bahwa setiap pemimpin kadang-kadang ada 'bubble', setiap pemimpin itu pasti ada lingkaran," jelas Prabowo.
"Maksudnya melindungi, tapi melindungi kadang-kadang juga, budaya orang Indonesia begitu 'kan, takut memberi laporan yang sebenarnya," terangnya.
Tidak hanya itu, orang-orang yang disebut dalam lingkaran terdekat Presiden ini seringkali ikut campur dalam pengambilan keputusan.