Terjawab, Ambulans yang Viral Ditembak Gas Air Mata Polisi, Terkuak Isi & Nasib 4 Orang di Dalamnya
Terjawab, ambulans yang viral ditembak gas air mata polisi, terkuak isi & nasib 4 orang di dalamnya
Ambulans itu tampak berjalan mundur dengan pintu depan dan pintu belakang terbuka.
Baca juga: Derby Della Madoninna Hambar, Pemain Pilar Inter Milan & AC Milan Absen, Adu Jitu Kedua Pelatih
Ambulans itu kemudian tancap gas untuk menghindari tembakan gas air mata.
”Ada dugaan ambulans tersebut bukan untuk kesehatan, tapi untuk mengirim logistik dan indikasi batu untuk para pedemo," kata Yusri.
Ia menjelaskan, penangkapan ambulans itu bermula ketika polisi memeriksa tiga rangkaian kendaraan yang melintas di lokasi itu, yakni sepeda motor dan dua ambulans.
Saat dilakukan razia, dua rangkaian awal, mulai sepeda motor hingga ambulans pertama berhenti dan bersedia diperiksa oleh petugas.
Namun ambulans yang berada pada rangkaian terakhir mencoba melarikan diri saat hendak diperiksa.
"Rangkaian ketiga, yakni satu ambulans, pada saat diberhentikan mencoba melarikan diri.
Kita ketahui ada empat orang di ambulans itu dan coba melarikan diri dengan mundur dan nyaris menabrak petugas," terang Yusri.
Yusri menambahkan, ambulans tersebut dua kali memacu kecepatan tinggi untuk melarikan diri dan sempat hampir menabrak petugas keamanan yang mencoba memeriksa ambulans tersebut.
"Ambulans itu mundur, terus diberhentikan lagi. Berhenti sejenak dan tiba-tiba maju lagi, hampir menabrak petugas.
Ini masih didalami oleh petugas penyidik," ujar Yusri.
Saat ambulans tersebut kabur dari kejaran petugas, seorang penumpang berinisial N melompat keluar.
N pun diamankan petugas.
Kemudian, polisi melakukan pencarian terhadap ambulans tersebut.