RAHASIA Luhut Pandjaitan Dibongkar Karni Ilyas, Terungkap Intensitas Pertemuannya dengan Jokowi
Rahasia Luhut Pandjaitan berhasil dibongkar Karni Ilyas, terungkap intensitas pertemuannya dengan Jokowi.
TRIBUNKALTIM.CO - Rahasia Luhut Pandjaitan berhasil dibongkar Karni Ilyas, terungkap intensitas pertemuannya dengan Jokowi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan akhirnya buka-bukaan ke Karni Ilyas terkait intensitas pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Benarkah Luhut Pandjaitan merupakan orang nomor satu yang menjadi pembisik Presiden Jokowi?
Terkait tudingan itu, Luhut Pandjaitan membocorkannya ke Karni Ilyas.
Awalnya, Karni Ilyas mengungkit peran vital Luhut Pandjaitan di lingkaran Jokowi.
"Kenapa Pak Luhut dikasih ini (jabatan), dikasih itu, mungkin Pak Luhut terlalu banyak kasih masukan ke Pak Jokowi, jadi dia lihat wah bakat juga ini," ujar Karni Ilyas dalam tayangan channel YouTube Karni Ilyas Club.
Baca juga: Bertemu di Singapura, Karni Ilyas Pernah Tolak Uang 10 Ribu US Dollar dari Luhut Pandjaitan
Baca juga: Akhirnya SBY Respon Tuduhan Dalang Demo UU Cipta Kerja, Beber Hubungan dengan Luhut, Airlangga & BIN
Baca juga: Tomy Winata Buka-bukaan ke Bos ILC Karni Ilyas soal Tuduhan Mafia, Saya Menikmati Diperhitungkan
Baca juga: Penyebab ILC Tak Tayang, Karni Ilyas Beri Isyarat Tak Bisa Bicara, Fadli Zon: Melawan Kebebasan Pers
Mendengar hal itu, Luhut Pandjaitan lantas tertawa.
"Pak Karni, saya ketemu presiden itu berapa kali sih seminggu? Paling banyak dua kali, yang ketemu pribadi paling sekali," ujar Luhut Pandjaitan.
Jenderal Purnawirawan TNI dari kesatuan Kopassus itu kemudian bercerita lebih jauh soal intensitas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
"Jadi saya bilang ke presiden, Pak saya hanya minta sekali seminggu ketemu Pak, itu aja. Saya lapor," katanya.
Sesekali, kata Luhut, Presiden Jokowi juga menelepon dirinya.
"Atau kalau saya anggap urgent sekali, saya yang telepon. Ngapain saya ganggguin presiden, kan presiden urusannya banyak sekali. Saya ini urusan seabrek-abrek, apalagi presiden.
Jadi saya tahu membatasi diri saya, apa yang perlu saya omong. Paling kalau saya anggap penting saya minta 10 menit," ungkap Luhut.

Tak asal ketemu, Luhut juga mengaku jika dirinya menghadap Presiden Jokowi selalu menyiapkan bahan.
"Saya kalau beri masukan itu pasti sudah saya siapin. Saya tanya tim. Tim ini memberi masukan, kita diskusi, lalu ke presiden," jelasnya.