Eks Panglima TNI Buka-Bukaan ke Karni Ilyas, Kata-Kata Gatot Nurmantyo Buat Jokowi Hadir di Aksi 212
Eks Panglima TNI buka-bukaan ke Karni Ilyas, kata-kata Gatot Nurmantyo buat Jokowi hadir di Aksi 212
TRIBUNKALTIM.CO - Eks Panglima TNI buka-bukaan ke Karni Ilyas, kata-kata Gatot Nurmantyo buat Jokowi hadir di Aksi 212.
Petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) Gatot Nurmantyo mengungkapkan detik-detik saat dirinya diminta penilaian oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Saat masih menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menuturkan Jokowi bertanya padanya apa harus menghadiri Aksi 212.
Jawaban yang diberikan Gatot Nurmantyo kala itu diyakini membuat Jokowi memutuskan hadir di Monas.
Mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan alasannya mengenakan peci putih saat Aksi 212 pada 2 Desember 2016 silam.
Gatot Nurmantyo yang hadir mengamankan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) tampak berbeda dari rombongan lain dari pihak pemerintah yang mengenakan kopiah hitam.
Baca juga: Update Liga Italia, Benamkan Inter Milan, AC Milan Ulang Sejarah 25 Tahun Silam, Rekor di Serie A
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 18 Oktober 2020 Taurus Hindari Konflik, Sagitarius Kabar Bahagia
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka Tanggal Berapa di www.prakerja.go.id? Ini Jawaban PMO
Baca juga: Lengkap Ramalan Zodiak Minggu 18 Oktober 2020, Libra Butuh Banyak Bicara Untuk Selesaikan Masalah
Wawancara dengan Karni Ilyas pada Kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat (17/10/2020), Gatot Nurmantyo mengakui pengunaan peci putih memang memiliki makna tersendiri.
Namun, ia menegaskan bahwa tugasnya saat itu adalah membuat pemerintah ini berjalan dengan baik.
"Dari 212, Jenderal itu terlihat sambil jalan terlihat berbeda dengan pimpinan lain pimpinan negara, Polri."
"Dari kostumnya saja sudah berbeda, mengesankan bahwa saya bukan di sana apa memang sudah begitu dari sana, bukan 30 September saja," tanya Karni Ilyas.
"Saya Panglima TNI tugas pokok saya adalah agar pemerintah ini berjalan," ujar Gatot Nurmantyo.
Terkait demo 212, Gatot yakin bahwa mereka adalah orang-orang yang baik.
Mereka memiliki tujuan yang jelas dan dikenal taat agama.
"Saya melihat pada saat itu ada suatu ancaman, artinya begini, demo ini adalah demo orang-orang baik."
"Mengapa baik karena mereka datang ke sana dengan satu tujuan yang sama, mereka kemudian orang-orang yang taat beragama dan mengedepankan kasih sayang," jelasnya.