Jalan Berlubang di DI Panjaitan Samarinda Makan Korban Jiwa, Pengendara Motor Sering Terjatuh

Lubang yang menganga di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, memaka

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Jalan berlubang DI Panjaitan 1 Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Minggu (18/10/2020) menelan korban jiwa. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Lubang yang menganga di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, memakan korban jiwa seorang pengendara berinisial BR (54) tepatnya pada Jumat (16/10/2020) sekira pukul 17.00 WITA. 

Warga Jalan Pesut Gang 03 RT 13, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir ini terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya dengan nomor polisi KT 5889 IK, jenis Honda Beat warna biru putih, yang menghantam lubang menganga tersebut.

Akibatnya pria paruh baya tersebut harus dilarikan ke RSUD AW Syahranie dengan menggunakan mobil ambulans, guna mendapatkan perawatan intensif.

Usai mendapat perawatan intensif, sehari kemudian pada Sabtu (17/10/2020) kemarin, pria tersebut menghembuskan napas terakhir akibat luka parah di bagian kepala, benturan saat terjatuh.

Salah seorang warga yang ditemui Tribunkaltim.co, yang berjualan di sekitar lubang maut tersebut, Sinta (34) menceritakan, warungnya yang berjarak hanya sekitar 10 meter dari lubang yang sudah ditambal ini memang sejak dua bulan lalu sering melihat pengendara terjatuh akibat menghindari lubang maupun tidak sengaja melintasi lubang tersebut.

"Jalan sering mengakibatkan pengendara motor jatuh, sejak 2 bulan lalu adanya lubang ini," kata Sinta (18/10/2020).

Belum lagi cahaya penerangan yang tidak terlalu terang saat malam hari, belum lagi ketika hujan turun, ketika banjir genangan air yang menutup ruas jalan sangat membahayakan pengendara.

Baca juga: Cerita Lengkap Siswa SMK Menikahi 2 Wanita Dalam Sebulan, Istri Kedua Baru Lulus SMP

Baca juga: Prabowo Sebut Demo UU Cipta Kerja Dibiayai Asing, Gerindra Luruskan Pernyataan: Berdasarkan Keilmuan

Baca juga: Malam Ini Debat Calon Walikota Samarinda. Cawali Siapkan 2 Pertanyaan, Berikut Regulasinya

"Apalagi cahaya jika malam tak terlalu terang (lampu penerangan), dan saat banjir lubang terendam genangan air, ya sering saya denger suara 'gubrak-gubrak' pasti motor jatuh itu, atau mobil menghantam lubang," tuturnya.

Berbagai upaya juga telah diupayakan warga sekitar, tak ingin menunggu banyak korban dan perhatian dari pemerintah.

Warga sekitar berupaya membenahi sendiri dengan melakukan semenisasi manual. Dan juga pernah membuat tanda agar tidak dilintasi pengendara.

"Saya dan pekerja saya pak Sutarman sudah kasih kursi untuk tanda tapi telah rusak dihantam truk kontainer, ya hancur kursinya. Sempat juga ditambal pakai semen tapi ia bisa rusak lagi. Dan kemarin dari rombongan pakai mobil memperbaiki lubang," ungkap salah seorang warga RT 17 Gang Mario, Jalan Panjaitan, Sungai Pinang.

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved