Seorang Tahanan Wanita di Polres Kutai Timur Positif Covid-19, Kasus Baru Capai 19 Orang
Angka pertambahan pasien terkonfirmasi positif covid -19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur terus bertambah. Data terakhir yang ditulis dalam laman cor
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA– Angka pertambahan pasien terkonfirmasi positif covid -19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur terus bertambah.
Data terakhir yang ditulis dalam laman corona.kutaitimurkab.co.id, menunjukkan penambahan lagi sebanyak 19 orang.
Sehingga jumlah warga Kutim yang terpapar Virus Corona menjadi 776 dan terkonfirmasi sembuh ada 502 pasien.
Masih ada 274 warga yang tengah melakukan isolasi diri, baik secara mandiri maupun di rumah sakit Kudungga Sangatta.
Dari jumlah pertambahan yang 19 pasien tersebut, sekitar 14 pasien tidak menunjukkan gejala dan memiliki kontak erat.
Sisanya merupakan pelaku perjalanan.
Ada pula, seorang wanita KTM 775 yang merupakan tahanan Polres Kutai Timur, dinyatakan positif covid-19.
Ia berasal dari Kecamatan Muara Wahau dan telah dilakukan isolasi di RSUD Kudungga, agar tak menulari tahanan lainnya, juga aparat polisi yang berjaga.
“Pasien dari tahanan Polres Kutim, sebelumnya ada keluhan nyeri ulu hati dan sesak. Begitu dilakukan rapid test, hasilnya reaktif. Kemudian dilakukan tes swab, hasilnya terkonfirmasi positif.
Sehingga pasien diisolasi di RSUD Kudungga. Agar tidak menulari tahanan lainnya,” ungkap Kepala Dinkes Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal, Minggu (18/10/2020).
Selain itu ada juga staf KPU Kutai Timur, KTM 769, seorang laki-laki berusia 46 tahun.
Ia diketahui merupakan pelaku perjalanan dari Samarinda.
Keluhan saat ini, batuk dan telah dilakukan isolasi di RSUD Kudungga Sangatta.
“Pasien memiliki riwayat penyakit penyerta, berupa hipertensi. Sehingga dilakukan perawatan di rumah sakit,” kata dr Bahrani Hasanal.
Dari jumlah pasien yang sampai saat ini terus bertambah, dr Bahrani Hasanal terus mengingatkan masyarakat Kutai Timur agar tertib menaati protokol kesehatan pencegahan covid -19.
Baca juga: Cerita Lengkap Siswa SMK Menikahi 2 Wanita Dalam Sebulan, Istri Kedua Baru Lulus SMP
Baca juga: Prabowo Sebut Demo UU Cipta Kerja Dibiayai Asing, Gerindra Luruskan Pernyataan: Berdasarkan Keilmuan
Baca juga: Malam Ini Debat Calon Walikota Samarinda. Cawali Siapkan 2 Pertanyaan, Berikut Regulasinya
“Selalu menggunakan masker di mana pun berada, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain. Termasuk menjauhi keramaian. Karena sampai saat ini, covid-19 belum ada obatnya dan tidak semua orang memiliki imun yang tinggi untuk menangkal covid-19,” ucap dr Bahrani Hasanal.
Selain itu, lanjut dr Bahrani Hasanal, khusus untuk pelaku perjalanan, biasakan langsung melakukan karantina mandiri selama 14 hari atau memeriksa kesehatannya.
Meski tanpa merasakan gejala apapun, karena bisa saja, pelaku perjalanan itu membawa virus, tanpa disadari atau yang biasa disebut Orang Tanpa Gejala (OTG), tapi mereka bisa menularkan pada orang lain yang imunnya sedang rendah.
(TribunKaltim.co/Margaret Sarita)