Pilkada Kukar
Tak Mau Lagi Bergantung pada Migas, Warga Muara Badak Andalkan Sektor Pertanian
Pasangan calon Pilkada Kukar Edi Damansyah-Rendi Solihin menilai ada kesamaan karakteristik potensi di Kecamatan Loa Kulu dan Muara Badak, yaitu memil
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Pasangan calon Pilkada Kukar Edi Damansyah - Rendi Solihin menilai ada kesamaan karakteristik potensi di Kecamatan Loa Kulu dan Muara Badak, yaitu memiliki potensi pertanian yang begitu besar.
Para petani menyampaikan banyak masukan dan pesan untuk perkembangan sektor pertanian kepada Edi Damansyah – Rendi Solihin.
Di antaranya adalah sumber irigasi yang memadai, infrastruktur jalan usaha tani hingga peralatan pertanian.
Begitu juga dorongan bantuan pihak swasta untuk terlibat aktif menciptakan pasar dari hasil pertanian tersebut.
Baca juga: Cerita Lengkap Siswa SMK Menikahi 2 Wanita Dalam Sebulan, Istri Kedua Baru Lulus SMP
Baca juga: Prabowo Sebut Demo UU Cipta Kerja Dibiayai Asing, Gerindra Luruskan Pernyataan: Berdasarkan Keilmuan
Baca juga: Malam Ini Debat Calon Walikota Samarinda. Cawali Siapkan 2 Pertanyaan, Berikut Regulasinya
Saat berkunjung ke Muara Badak, program peningkatan UMKM serta Kukar Siap Kerja, disambut antusias masyarakat.
Tak ingin tergantung dengan perusahaan migas yang beroperasi di Muara Badak, Edi Damansyah – Rendi Solihin juga memastikan kantung perekonomian tumbuh dari sektor lain, termasuk pariwisata pesisir serta sumber daya perikanan dan kelautan di Muara Badak.
“Sebenarnya banyak sekali potensi di tingkat desa dan kelurahan yang bisa digarap maksimal. Saat ini bicara sektor pariwisata di Kukar, wisatawan tidak hanya melihat Tenggarong saja. Karena objek wisata sudah tersebar di kecamatan lain. Tinggal kita lanjutkan untuk dikelola dengan baik lagi,” ucap Rendi Solihin.
(TribunKaltim.co/Sapri Maulana)