Penanganan Covid

Kabar Vaksin Corona akan Diberikan Secara Gratis? Bio Farma Angkat Bicara

Pemerintah sudah lama mengajak masyarakat untuk memerangi covid-19 dengan melakukan perubahan perilaku.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HP
Berpenampilan layaknya pocong seseorang peragakan bahwa bahaya covid-19 atau virus Corona, pasar Pagi Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (14/10/2020) TribunKaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Jadi jangan cuma melihat vaksin Corona sebagai satu-satunya jalan keluar.

Pemerintah sudah lama mengajak masyarakat untuk memerangi covid-19 dengan melakukan perubahan perilaku.

Jelang vaksin covid-19 Sinovac, China, yang dinanti-nantikan masyarakat luas, ada pertanyaan lain di seputarnya: berapa harga vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma tersebut?

Corporate Secretary PT. Bio Farma Bambang Heriyanto menyebut ada kemungkinan jika vaksin ini diberikan tanpa biaya.

"Kalau nanti vaksinnya gratis, ini nanti enggak usah ditanya harganya," kata Bambang dalam dialog publik dibkanal Youtube BNPB, Senin (19/10/2020).

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan

Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona

Bambang mengatakan pihaknya tak ingin memberatkan pemerintah soal vaksin Sinovac ini.

Namun, untuk kisaran harga, Bambang berujar vaksin Sinovac berada di angka Rp200 ribu.

"Itu yang vaksin datang dari Sinovac, kemudian dilakukan proses produksi di Bil Farma. Itu masih kurang lebih ya (Rp200 ribu), mudah-mudahan bisa lebih murah lagi," kata Bambang.

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengunjungi Bio Farma untuk memastikan kesiapan produksi vaksin Covid-19.
Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengunjungi Bio Farma untuk memastikan kesiapan produksi vaksin Covid-19. 

Di kesempatan yang sama, Juru Bicara Penanganan covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjawab tak jauh berbeda.

Pemerintah, dikatakan Wiku, tak ingin memberatkan masyarakat.

"Sebagai satu bangsa, kita harus gotong royong. Nanti pemerintah akan mementingkan bagaimana skema pembiayaannya, apakah dari pemerintah, masyarakat, atau campuran," kata Wiku.

Baca Juga: Andai Vaksin Corona Sudah Tersedia, Ketua MPR Bamsoet: Disiplin Protokol 3M Harus Tetap Diterapkan

"Tapi yang jelas, prinsipnya kita ingin memberikan perlindungan yang terbaik untuk masyarakat, dan itu salah satunya melalui vaksinasi ini," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved