Banjir Rob Ancam Permukiman Warga Gusung Bontang, Pemkot Siapkan Opsi Evakuasi

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Permukiman warga Gusung, Guntung, Bontang Utara Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur, terancam rata dengan air.

Lantaran banjir rob, dimana air naik ke daratan akibat pasangnya air laut.

Belum lama ini dermaga pulau pesisir tersebut rata dengan air, persisnya terjadi pada Minggu (18/10/2020).

Air laut pun telah  masuk ke beberapa rumah warga.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan

Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona

Melihat hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang telah mengimbau agar warga sekitar mengevakuasi diri.

Bersiap diri melalukan pengungsian ke darat, mengingat prediksi gelombang dan air laut bisa saja semakin tinggi.

“Kami sudah koordinasi dengan camat dan juga lurah, warga di sana diminta ke darat, karena air pasang akan lebih tinggi," kata Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani.

“Banjir rob ini masih diprediksi masih bisa terjadi beberapa hari ke depan, kami minta warga untuk selalu waspada,” sambungnya.

Baca Juga: Kabar Vaksin Corona akan Diberikan Secara Gratis? Bio Farma Angkat Bicara

Baca Juga: BREAKING NEWS Tambang Emas Sekatak Kaltara Telan Korban, 5 Penambang Dilaporkan Tertimbun

Saat dikonfirmasi Plt Camat Bontang Utara, Cahyo Dwi Wicaksono mengatakan sepakat jika warga Pulau Gusung harus dievakuasi.

Selain Pulau Gusung, ternyata banjir rob pada hari yang sama juga terjadi di kawasan Bontang Kuala.

Untuk sementara, pihaknya tengah menyiapkan lokasi pengunsian di Gedung Serba Guna Kelurahan Guntung.