Penanganan Covid
Disiplin Protokol Kesehatan, Mendagri Tito Karnavian: Pilkada 2020 Dijamin tak akan Sebarkan Corona
Setiap individu mampu terapkan disiplin protokol kesehatan atau protokol 3M, Mendagri Tito Karnavian: Pilkada 2020 dijamin tidak akan sebarkan Corona
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Setiap individu mampu terapkan disiplin protokol kesehatan atau protokol 3M, Mendagri Tito Karnavian: Pilkada 2020 dijamin tidak akan sebarkan Corona.
Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Tito Karnavian menjamin penyelenggaraan Pilkada 2020 tak bakal menyebabkan penularan Corona atau covid-19 jika protokol kesehatan diterapkan secara ketat.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan protokol 3M.
Yaitu memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan
Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Makanya, pelaksanaan protokol 3M harus dijalankan secara ketat.
Tito mengatakan, bukan penyelenggaraan Pilkada 2020 yang berkorelasi langsung dengan meningkatnya penularan covid-19, melainkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
"Korelasi antara pilkada dengan penularan covid-19 tidak memiliki korelasi langsung, yang memiliki korelasi adalah kepatuhan protokol," ucap Tito dalam Webinar Nasional Pilkada Berintegritas 2020 yang disiarkan YouTube KPK, Selasa (20/10/2020).
Hal itu dikatakannya merujuk pada data Satgas Penanganan covid-19 yang menunjukkan angka penularan covid-19 di sejumlah daerah yang menyelenggarakan pilkada malah menurun.
Tito mengatakan beberapa daerah yang menyelenggarakan Pilkada sebelumnya berstatus zona merah.
Baca Juga: Kabar Vaksin Corona akan Diberikan Secara Gratis? Bio Farma Angkat Bicara
Baca Juga: BREAKING NEWS Tambang Emas Sekatak Kaltara Telan Korban, 5 Penambang Dilaporkan Tertimbun
Kini sejumlah wilayah tersebut sudah berubah menjadi zona oranye atau menjadi zona kuning.