Mahasiswa Tolak Omnibus Law

Polresta Samarinda Siagakan Personel Gabungan untuk Pengamanan Demo Penolakan UU Cipta Kerja

Ratusan warga bergerak dari titik kumpul di Taman Samarendah, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dan sudah di depan Kantor Gubernur Kaltim

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Pengamanan aksi demonstrasi lanjutan menolak UU Cipta Kerja di Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, tepatnya depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur (21/10/2020).   TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ratusan warga bergerak dari titik kumpul di Taman Samarendah, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dan sudah berada di depan Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (21/10/2020) sekira pukul 14.00 Wita.

Polresta Samarinda menyiagakan personel gabungan dari Polri, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengamankan jalannya aksi demo lanjutan menolak UU Cipta Kerja (21/10/2020) hari ini.

Informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, usai apel siaga personel langsung menempati posisi masing-masing.

Aparat akan mengamankan massa yang sedang menyampaikan pendapat di muka umum. 

Baca juga: Sindiran Pedas Mahfud MD di ILC, Bocorkan Saat Amien Rais dan Gatot Nurmantyo Kala Masih Berkuasa

Baca juga: Selain Kentang, Inilah Bahan Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan Dalam Kulkas

Massa diperkirakan ratusan orang yang terdiri dari ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Samarinda.

Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Andi Suryadi menjelaskan personel yang disiagakan bukan hanya jajaran Polresta Samarinda saja namun juga dari personel Brimob Polda Kaltim, TNI dan Satpol PP.

"Lebih kurang 460 personel, Kompi Brimob Pelopor B Polda Kaltim 30 personel, Kodim 0901/Samarinda 30 Personel, BKO backup dari Korem 091/ASN 30 personel standby di Kodim 0901/Samarinda, Satpol PP 50 personel," jelas Kompol Andi Suryadi, (21/10/2020) saat ditemui.

Personel yang ada disiagakan sekitar kantor Gubernur Kaltim, lanjutnya.

Baca juga: Badan Keuangan PPU Sita 9 Unit Kendaraan Dinas, Satu Masih Dalam Pencarian

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2020, Simak juga Sejarah dan Lirik Mars Hari Santri

Arus lalin tambah Kompol Andi Suryadi dilaksanakan sesuai anggota di lapangan yang telah disiagakan.

"Dilaksanakan sesuai ploting di beberapa titik sekitar kantor Gubernur Kaltim. Kami maksimalkan agar pengalihan arus tidak mengganggu pengguna jalan," tegasnya.

Kompol Andi Suryadi juga mengimbau para peserta aksi agar berlaku tertib dan kondusif dalam menyampaikan aspirasinya di muka umum.

"Tentu mengimbau dan berharap aksi massa berjalan dengan tertib tanpa ada pelanggaran," tegasnya.

(Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved