Satlantas Polresta Balikpapan Lakukan Penyesuaian Arus Lalin Saat Pengerjaan Drainase
Dinas PU Kota Balikpapan terhitung sejak tadi malam, Rabu (21/10/2020) memulai pengerjaan gorong-gorong drainase di kawasan Jl. Jend. Sudirman.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Dinas PU Kota Balikpapan terhitung sejak tadi malam, Rabu (21/10/2020) memulai pengerjaan gorong-gorong drainase di kawasan Jl. Jend. Sudirman.
Persisnya mulai dari belakang Mapolresta Balikpapan hingga bermuara ke laut.
Untuk pengerjaannya memakan estimasi waktu 30 hari ke depan. 14 hari awal akan difokuskan pada pembongkaran.
Karena pengerjaan tersebut melewati bawah jalan raya, sehingga mengakibatkan badan jalan sedikit berkurang.
Baca Juga: Pria Balikpapan Duduk Melamun di Tepi Kapal yang Bersandar, Tiada Diduga Tercebur, Tewas Tenggelam
Baca Juga: Panen Perdana Porang di Manggar Balikpapan, Banyak Dilirik Negara Jepang dan Taiwan
Baca Juga: Bukan Kegiatan Praktik, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beber Alasan Teguran Belajar Tatap Muka
Untuk pembongkaran badan jalan sendiri dimulai dari titik paling tengah, yakni mulai taman jalan.
Dibongkar secara simetris baik untuk arah Plaza Balikpapan maupun sebaliknya.
Sehingga masing-masing lajur tersisa kurang lebih empat meter yang digunakan sebagai arus lalu lintas.
Jika dari sisa badan jalan tersebut mengakibatkan kemacetan, Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan mengatakan akan dilakukan upaya penyesuaian.
"Apabila terjadi kepadatan arus, kita akan melakukan pengaturan secara manual dengan dua kali ditarik dari arah Lapangan Merdeka untuk dilancarkan terlebih dahulu," terang Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono, Kamis (22/10/2020)
Namun apabila kepadatan masih belum berhasil terurai, lanjut Kompol Irawan, arus lalu lintas akan dialihkan ke Jl. APT. Pranoto. Dimana Jl. APT Pranoto ini juga menjadi opsi pengalihan untuk malam harinya.
Kompol Irawan menyebutkan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait mengenai penggunaan jalan.
Baca Juga: Khawatir Dana Transfer Pusat Dipangkas, Proyek Infrastruktur 2021 di Balikpapan Terancam Mandek