Razia Masker di Samarinda, Reaksi Warga Pilih Tancap Gas Hingga Nyaris Jatuh dari Motor

Tim gabungan melakukan penertiban protokol kesehatan dalam hal ini kepada warga yang tak mengenakan masker di kawasan Jalan Muso Salim, Kota Samarinda

Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Anis Siswantini, Camat Samarinda Kota, mengimbau warga di Jalan Muso Salim, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (22/10/2020) malam, agar senantiasa mengenakan masker saat keluar rumah. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim gabungan melakukan penertiban protokol kesehatan dalam hal ini kepada warga yang tak mengenakan masker di kawasan Jalan Muso Salim, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (22/10/2020) malam.

Sekira pukul 22.00 Wita, tim gabungan menyusuri kawasan Muso Salim dan juga melakukan pemberhentian kepada pengendara bermotor yang tak mengenakan masker.

Namun, pada saat mencoba melakukan pemberhentian ada saja pengendara bermotor yang berusaha untuk melarikan diri dari penjagaan aparat atau tancap gas.

Bahkan, hingga ada yang hampir saja terjatuh gara-gara berusaha melarikan diri.

Menyikapi kejadian tersebut, Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini mengungkapkan bahwa memang respons masyarakat berbeda-beda ketika melihat adanya penerapan protokol kesehatan.

Namun, seharusnya warga dapat memahami itu.

"Gara-gara penegakan Perwali dalam hal ini razia masker, bisa jadi sampai kecelakaan. Artinya kita mengimbau agar tidak terjadi kecelakaan," ucapnya, Jumat (23/10/2020).

Karena sikap warga yang berbeda-beda inilah, ada yang langsung patuh, ada pula yang dikejar dulu baru berhenti.

"Intinya kita tetap humanis aja dalam menangani hal itu. Intinya jangan takut, kita mengimbau," tuturnya.

Tahan KTP Pelanggar

Aparat gabungan sedang melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan di Kawasan jalan Muso Salim, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (22/10/2020) sekira pukul 22.00 Wita. Sejumlah orang terjaring razia karena tidak mengenakan masker. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Aparat gabungan sedang melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan di Kawasan Jalan Muso Salim, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (22/10/2020) sekira pukul 22.00 Wita. Sejumlah orang terjaring razia karena tidak mengenakan masker. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN)

Tim gabungan melakukan penertiban protokol kesehatan, dalam hal ini melakukan razia kepada warga yang tidak mengenakan masker, Kamis (22/10/2020) malam.

Ada dua lokasi yang dituju, sekitar pukul 20.30 Wita, pertama tim bergerak menuju Kawasan Citra Niaga, terpantau di sana didapat ada beberapa orang yang tidak menggunakan masker.

Lalu berlanjut ke lokasi kedua, yaitu di kawasan Jalan Muso Salim, di sana juga ditemukan warga tidak menggunakan masker, terutama pengendara roda dua yang melintas.

Setelah didapat tidak menggunakan masker, aparat langsung mendata pelanggar tersebut.

Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan penerapan Perwali Nomor 43 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Virus Corona ( covid-19) di Kota Samarinda.

"Mengingat Kota Samarinda belum dikatakan aman dari covid-19, sehingga kami selalu intens mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan," ujarnya saat diwawancarai TribunKaltim.co di Jalan Muso Salim, Samarinda.

Mengapa selalu intens melakukan imbauan dan peringatan, menurutnya, karena masyarakat merupakan garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Untuk itu yang bisa memutus kan masyarakat, dan bekerja sama lah dengan kami," imbuhnya.

Sementara itu, Jarmin, Kabid Linmas Satpol PP Samarinda menyebutkan kegiatan tersebut rutin dilakukan hingga covid-19 di Kota Samarinda sudah menurun.

Adapun bagi warga yang kedapatan tidak menggunakan masker, lanjut Jarmin, bakal dilakukan pendataan administrasi.

"Dengan menahan KTP mereka," ujarnya.

Berdasarkan dari hasil penelusuran, pelanggar protokol kesehatan mengalami penurunan, dalam hal ini yang tidak menggunakan masker.

Baca juga: Arab Saudi Diyakini Buka Umrah Untuk Jamaah Indonesia, Amphuri Pastikan Ada Penyesuaian Harga

Baca juga: Ada yang Menyatu dengan Alam hingga Rumah Pohon Bulat, Ini 5 Hotel Bergaya Unik dari Berbagai Negara

Baca juga: Panen Perdana Porang di Manggar Balikpapan, Banyak Dilirik Negara Jepang dan Taiwan

"Di Citra Niaga, alhamdulillah sekarang sudah menurun dan di Muso Salim juga ada penurunan," tuturnya.

Kapolsek Samarinda Kota, AKP M Aldi Harjasatya mengungkapkan, jumlah aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP yang turun tadi malam berjumlah 80 orang.

"Masyarakat juga sudah mulai mematuhi protokol kesehatan, tinggal menjaga jarak saja yang masih kurang," ucapnya. 

(TribunKaltim.co/Muhammad Riduan)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved