Bukan 1, 3 Lembaga Survei Sekaligus Unggulkan Ganjar Ganti Jokowi di 2024, Lewati Prabowo & Anies

Bukan 1, 3 lembaga survei sekaligus unggulkan Ganjar Pranowo ganti Jokowi di 2024, lewati Prabowo Subianto & Anies Baswedan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews
Ganjar Pranowo 

Sedangkan tokoh-tokoh lain seperti Anies, Khofifah, dan Risma mengalami penurunan elektabilitas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari 11,3 persen menjadi 9,4 persen, atau turun 1,8 persen.

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 11-20 September 2020, melalui telepon kepada 1.200 responden yang diambil secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Terjawab, Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji Tahap II, Langsung Masuk Rekening, Menaker: Semua Lancar

3. Survei New Indonesia Research & Consulting

Survei yang dilakukan New Indonesia Research & Consulting menunjukkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disalip Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Dengan elektabilitas 17,1 persen, Ganjar berhasil mengejar Prabowo yang kini hanya 16,5 persen," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Sebagai catatan, elektabilitas gubernur Jawa Tengah itu sebelumnya di angka 14,3 persen.

Sedangkan Prabowo, mengalami penurunan dari 18,9 persen, melorot ke urutan kedua dengan selisih 0,6 persen dari Ganjar.

Menurut Andreas, kiprah kepala daerah, terutama pada masa pandemi Covid-19, masih menjadi alasan kuat publik memberikan dukungan elektoral.

Dalam konteks itu, Prabowo yang menjabat Menteri Pertahanan tidak bisa menunjukkan peran signifikan.

"Pada urutan berikutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil makin jauh meninggalkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," kata Andreas dikutip dari Antara.

Elektabilitas Kang Emil naik dari 11 persen menjadi 12,3 persen, sedangkan Anies turun dari 9,8 persen menjadi 8,7 persen.

Rivalitas antara kedua kepala daerah itu menunjukkan bahwa publik makin kurang percaya pada gaya kepemimpinan Anies di DKI Jakarta, dan lebih mendukung Kang Emil.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved