Kapolda Riau Sebut Pengkhianat Bangsa, Oknum Perwira Polisi Ditembak, Barang Bukti Bikin Syok
Aksi kejar-kejaran mobil di jalanan berujung penembakan pada oknum polisi yang diduga terlibat transaksi narkoba di Riau..
TRIBUNKALTIM.CO - Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi marah atau kasus terbaru anak buahnya.
Bahkan Kapolda juga menyebutnya sebagai pengkhianat bangsa.
Pasalnya, salah satu anak buahnya terlibat dalam transaksi narkoba.
Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menangkap dua kurir narkoba dengan barang bukti 16 kg sabu.
Hal yang mengejutkan seorang pelaku adalah perwira di Polda Riau, Kompol Imam Zaidi (55).
Baca juga: Mobil Polisi dan Pengedar Narkoba Melaju Kencang, Terjadi Kejar-kejaran Diiringi Suara Tembakan
Baca juga: Tahun Ini Sidang Perkara Narkoba Sangat Dominan di PN Penajam, Kasus Capai 75 Persen
Baca juga: Sekuriti di Samarinda Diciduk Polisi, Akui Pakai Sabu Biar tak Ngantuk, Mes Dipakai Pesta Narkoba
Baca juga: Dua Pengedar Narkoba Sebut Nama Bandar di Rutan Balikpapan, Ini Kata Kepala Rutan
Kompol Imam Zaidi berdinas di Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum) Polda Riau.
Kompol Imam Zaidi ditangkap bersama seseorang bernama Hendry Winata (51), Jumat (23/10/2020) malam.
Berikut Kronologisnya
Dari rekaman video yang beredar, terlihat sejumlah polisi berpakaian preman, mengamankan pelaku.
Petugas tampak siaga, sambil beberapa orang di antaranya memegang benda mirip senjata api pistol.
Dua pelaku, diminta untuk tiarap di tanah oleh petugas.
Ada dua mobil dalam kondisi rusak di dekat petugas yang melakukan penangkapan.
Sepertinya dua mobil itu terlibat tabrakan.
Tak ayal proses penangkapan yang dilakukan di jalanan itu, menyita perhatian masyarakat sekitar dan pengendara yang lewat.
Tak sedikit pula dari mereka yang mencoba mendekat dan mengabadikan momen tersebut.