MENGEJUTKAN! Hidup Makin Berat di Masa Pandemi, Warga Miskin di Myanmar Terpaksa Makan Tikus & Ular

Berbekal senter, para wargan juga berburu hewan malam di semak-semak untuk mengisi perut yang keroncongan.

Editor: Doan Pardede
wordpress.com
Ilustrasi - Tikus 

Baca juga: Denok Meninggal karena Covid-19, Tika Bravani Keluar dari Sinetron Tukang Ojek Pengkolan: Ini Takdir

Berbekal senter, para warganya juga berburu hewan malam di semak-semak untuk mengisi perut yang keroncongan.

Dengan lebih dari 40.000 kasus virus corona terkonfirmasi dan 1.000 kematian, Myanmar menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang paling buruk terkena wabah covid-19.

Tindakan lockdown di Yangon telah menyebabkan ratusan ribu orang, seperti Ma Suu, kehilangan pekerjaan dan hanya sedikit yang memiliki dukungan finansial untuk melanjutkan hidupnya.

Pejabat lokal Nay Min Tun mengatakan 40 persen rumah tangga di Hlaing Thar Yar telah menerima bantuan.

Namun, banyak di antara mereka yang kehilangan pekerjaan dan orang-orang menjadi lebih putus asa.

Myat Min Thu, anggota parlemen partai yang berkuasa untuk daerah tersebut, mengatakan bantuan pemerintah dan sumbangan dari kantong pribadi sedang didistribusikan.

Kendati demikian, dia mengakui bahwa tidak semua orang mendapatkan bantuan tersebut.

Baca juga: TONTON Livestreaming MotoGP, Jadwal MotoGP Trans7 Hari Ini Jam Berapa? Link Live Streaming MotoGP

Baca juga: LENGKAP Hasil MotoGP Malam Ini dan Pemenang MotoGP Hari Ini, Klasemen MotoGP, J Mir & F Morbidelli?

Krisis telah membayangi pemilihan umum Myanmar yang direncanakan pada 8 November.

Meski demikian, Aung San Suu Kyi diperkirakan masih akan memenangi pemilihan umum dengan selisih suara yang cukup.

Tak Ada yang Lain Selain ke Pasar

Bahkan sebelum pandemi, sepertiga dari 53 juta orang Myanmar dianggap "sangat rentan" untuk jatuh ke dalam kemiskinan.

Meskipun baru-baru ini, ada kemajuan setelah negara itu bangkit dari pemerintahan junta militer yang menghancurkan selama beberapa dekade.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved