Pilkada Kaltara
Surat Suara Pilgub Kaltara Dicetak di Surabaya, KPU Bakal Gandeng TNI Polri saat Distribusi
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Utara ( KPU Kaltara ), Suryanata Al Islami, mengatakan surat suara yang dicetak.
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Utara ( KPU Kaltara ), Suryanata Al Islami, mengatakan surat suara yang dicetak, bakal menyesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
Jumlah DPT di Kalimantan Utara berdasarkan rapat pleno penetapan belum lama ini, yakni sebanyak 424.221 orang.
DPT 424.220 orang itu, terdiri dari 220.376 laki-laki, dan sebanyak 203.845 perempuan.
Surat suara begitu DPT telah ditetapkan, ada regulasi yang mengatur terkait jumlahnya.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19
Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun
"Produksi surat suara itu dasarnya adalah DPT, setelah naik cetak, produksi akan dikirim ke KPU kabupaten dan kota," kata Suryanata Al Islami, Senin (26/10/2020).
Selanjutnya kata dia, KPU kabupaten dan kota bakal melakukan sortir, melipat, dan mengepak surat suara tersebut.
Baca juga: Berita Terkini Kaltara
"Mudah-mudahan pencetakan surat suara tidak ada masalah.
Informasi dari pihak sekretariat, pemenang lelang pencetakan surat suara asal Surabaya, Jawa Timur," ujarnya.
Suryanata menambahkan, pasca debat Cagub Kaltara tahap pertama, bakal dilakukan rapat koordinasi dengan KPU kabupaten dan kota.
Rakor tersebut tujuannya membahas teknis distribusi surat suara jelang pilkada serentak mendatang.