GM PLN Unit Induk Wilayah Kaltimra Sebut Pasokan Listrik di Kaltim Surplus 550 MW Selama Pandemi
Pasokan listrik selama pandemi Virus Corona ( covid-19 ) mengalami surplus. Hal ini disampaikan General Manager PT. PLN (persero) Unit Induk Wilayah
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pasokan listrik selama pandemi Virus Corona ( covid-19 ) mengalami surplus.
Hal ini disampaikan General Manager PT. PLN (persero) Unit Induk Wilayah Kaltimra Sigit Witjaksono saat menghadiri pencanangan 50 ribu sambungan listrik rumah tangga di Desa Batuah, Kabupaten Kukar, Selasa (27/10/2020).
Ia mengatakan selama pandemi PLN khususnya wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki pasokan listrik sebesar 550 Megawatt (MW).
Sigit Witjaksono menjelaskan kelebihan pasokan itu dikarenakan turunnya jumlah penggunaan listrik selama pandemi.
"Kalau pasokan untuk daerah Kalimantan Timur ada surplus 550 Megawatt. Pertumbuhan di sektor bisnis turun lebih besar ini membuat pembangkit baru yang direncanakan masuk malah bebannya turun," ucapnya.
Sementara untuk sambungan 50 ribu listrik gratis di masyarakat ini berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Dinas ESDM.
Untuk pemasangan jaringan listrik bagi warga yang belum dialiri listrik, pihaknya akan melihat dulu kondisi wilayah yang ditunjuk.
Jika daerah tersebut mudah, maka akan melanjutkan jaringan lain ke kawasan tersebut.
Sedangkan untuk wilayah yang sulit dijangkau, nantinya menggunakan sistem mandiri seperti solar box system.
"Kami pun berusaha seperti Maratua. Maratua termasuk wilayah 3T juga dan beroperasi bulan lalu," ucapnya.
Gubernur Resmikan Pemasangan 50.000 Sambungan Listrik Gratis di Desa Batuah
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menghadiri pencanangan pemasangan 50 ribu sambungan listrik rumah tangga di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Selasa (27/10/2020).
Ia disambut oleh masyarakat desa dengan hiburan tarian Paduppa atau tari selamat datang khas suku bugis.
Setelah itu Isran Noor memberikan sambutannya kepada masyarakat yang ada di kawasan tersebut.
Ia mengatakan rencana ini untuk memperingati Hari Listrik Nasional tahun 2020.
Meskipun target selama tahun 2021 sampai 2023 nanti tercapai 50 ribu pelanggan, namun ia tetap optimistis akan melewati target yang ditentukan.
"Pencanangan penyambungan listrik di Kaltim yang mudah-mudahan melebihi 50 ribu sambungan. Minimal 50 ribu, kita berharap 100 ribu," ujar Isran Noor.
Selain itu ia berterima kasih kepada pengusaha tambang batubara yang telah memberikan kontribusi terhadap pemasangan puluhan ribu listrik secara cuma-cuma ini.
Baca juga: Lengkap, Cocok di WhatsApp dan Instagram, Kumpulan Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H
Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi dan Keutamaan Melafalkan Sholawat, Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Pemerintah Pusat Tak Mau Tunda, Anies Siapkan Efek Samping Libur Panjang Siap-Siap Covid-19 Melonjak
"Saya bahagia. Kenapa saya sampaikan itu, karena saya bahagia di sinilah kebahagiaan itu. Kalau selama ini pengusaha tambang batubara berusaha di Kalimantan Timur, walaupun hasilnya belum banyak tapi masih ingat rakyat Kalimantan Timur," ucap Isran Noor.
Setelah itu ia melihat salah satu rumah warga yang telah terpasang aliran listrik.
Kemudian ia menyalakan meteran listrik milik salah satu warga.
(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)