Klaster Perkantoran Masih Berlangsung, Sekda Kukar Ingatkan Pelayanan dan Protokol Tetap Jalan
Klaster perkantoran di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar) hingga saat ini masih terus berlangsung.
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Klaster perkantoran di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar) hingga saat ini masih terus berlangsung.
Dari rilis grafik sebaran klaster covid-19 di Kukar, sebanyak 10 kasus dalam klaster perkantoran sejak 4 Agustus 2020 lalu.
Namun demikin, kegitan pemerintahan tetap berjalan dan pelayanan pun tetap dijalankan, meski sebagian besar dilakukan secara online maupun virtual di tengah pandemi covid-19 ini.
Baca Juga: Hadiri Pelantikan KNPI Muara Badak, Pemkab Kukar akan Bangun Pelabuhan dan Pabrik Rumput Laut
Baca Juga: Plt Bupati Kukar Dorong Pemuda untuk Tingkatkan Daya Saing dan Berperan Aktif Membangun Daerah
Baca Juga: Gubernur Isran Noor Resmikan Pemasangan 50.000 Sambungan Listrik Gratis di Desa Batuah Kukar
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono mengungkapkan, terkait kegiatan perkantoran sebenarnya sudah tertuang dalam Surat Edaran Bupati Kukar beberapa waktu lalu, yang menyebutkan bahwa kegiatan perkantoran itu diserahkan ke kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
“Dengan catatan, melihat dinamika yang ada di OPD itu,” ujarnya.
Tetapi ucap dia, pihaknya memang tidak menyarankan perkantoran untuk ditutup secara keseluruhan sampai mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
“Tapi gak menutup kemungkinan juga kalau ditutup tapi malah keluyuran kemana-mana,” tuturnya Sunggono.
Baca Juga: Pemkab Kukar Serahkan Bantuan Sosial Beras di Desa Tukung Ritan Tabang
Baca Juga: Kegiatan Pejabat di Kukar Bisa Diketahui Melalui e-Pantau, Ini Harapan Plt Bupati Kukar
Baca Juga: Sebanyak 13.945 Warga di Kukar Telah Peroleh Bantuan Sosial Beras dari Kemensos RI
Lanjut Sunggono, yang saat ini lebih ditekankan kepada para ASN di pemerintahan yakni bagaimana pelayanan dan protokol kesehatan tetap berjalan dan di kawal.
Sehingga sekarang Satgas masuk ke perkantoran untuk memastikan apakah protokol kesehatan itu berjalan atau tidak.
“Yang kita tekankan bagaimana pelayanan tetap jalan, protokol kesehatan juga dilakukan,” pungkasnya.
(TribunKaltim.Co/Aris Joni)