Hari Sumpah Pemuda
Mengenal Dicky Malik Arnanda, Pemuda Kreatif Balikpapan, Banyak di Kursi Roda tapi Jago Ilustrasi
Sehari sebelum pelaksanaan hari Sumpah Pemuda di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pihak Pemkot Balikpapan menggelar seremonial apresiasi
Tapi jangan salah. Situs sepak bola, yakni Breathe Chelsea, terbukti pernah menjadi salah satu kliennya. Mereka terus menggunakan karya Dicky Malik Arnanda.
"Berangkat dari iseng-iseng dulunya. Saya cuma sering buat sketsa tentang diri saya sendiri atau teman-teman saja," urai Dicky Malik Arnanda.
"Gambar yang saya edit itu hanya jadi bahan candaan. Tapi, sampai sejauh ini, ternyata ada peluang lebih dan saya mulai yakin,” imbuhnya.
Melihat hal itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, Doortje Marpaung, menyampaikan apresiasinya, merasa bangga di Kota Balikpapan, masih ada muda mudi yang bisa eksis tunjukan prestasi dan berkreatif.
"Pemuda harus berpikirian dan mengisi waktu positif. Gunakan digital teknologi untuk menemukan passion ke depan," terangnya.
Tentang Sumpah Pemuda
Hari ini, Rabu 28 Oktober 2020 bangsa Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda yang tahun ini adalah peringatan ke-92.
Berikut teks Sumpah Pemuda yang otentik yang dibacakan pada Kongres Pemuda II berikut sejarah lagu Indonesia Raya yang pertama kali diperdengarkan di kongres tersebut.
Hari ini 92 tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 1928, berlangsung Kongres Pemuda II yang menjadi pemicu lahirnya Sumpah Pemuda.
Momentum Sumpah Pemuda menjadi salah satu titik balik perjalanan bangsa Indonesia menuju Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
Sebab saat itu Indonesia masih terpecah-belah hingga para pemuda belum memahami siapa musuh mereka dan bersatu untuk melawannya.
Persatuan itu kemudian ditandai dengan momen Sumpah Pemuda.
Organisasi pemuda
Sebelum lahirnya Sumpah Pemuda, sudah mulai bermunculan organisasi pemuda seperti Perhimpunan Indonesia pada 1908, lalu Tri Koro Darmo pada 1915.
Dikutip Harian Kompas, 22 November 1977, sebelum 28 Oktober 1928, para pemuda masih terpecah dalam beberapa organisasi kedaerahan seperti Jong Java, Jong Sumatra, dan lain-lain.