Refly Harun Ragu Habib Rizieq Shihab Bisa ke Indonesia Dalam Waktu Dekat, Singgung Pilpres 2024

Refly Harun ragu Habib Rizieq Shihab bisa ke Indonesia dalam waktu dekat, singgung Pilpres 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI diiringi salawat seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO - Refly Harun ragu Habib Rizieq Shihab bisa ke Indonesia dalam waktu dekat, singgung Pilpres 2024.

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengomentari video Habib Rizieq Shihab yang akan pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) ini angkat bicara langsung mengenai kepulangannya ke Indonesia.

Refly Harun lantas mengaitkan bisa tidaknya Rizieq Shihab ke Indonesia dengan Pilpres 2024.

Kabar akan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab terus berkembang belakangan ini.

Terbaru, Habib Rizieq disebut akan tiba di Tanah Air pada bulan yang bertepatan dengan bulan Maulid Nabi.

Baca juga: Akibat YouTube, Refly Harun Dipanggil Polisi, Terseret Kasus Gus Nur, Beri Klarifikasi ke Bareskrim

Baca juga: Lengkap, Daftar 64 Link Resmi Pengumuman Kelulusan CPNS dari Kementrian/Lembaga 30 Oktober 2020

Baca juga: Keren, Cocok untuk Ucapan Sumpah Pemuda, Kutipan dari Soekarno, Tan Malaka, Pram, Hingga Kurt Cobain

Baca juga: Terjawab, Menaker Beri Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan, Rp 1,2 Juta Langsung ke Rekening

Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin, seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (27/10/2020).

Bahkan dikatakannya bahwa pihaknya sudah mempersikapkan semua hal terkait kepulangan Habib Rizieq.

"Insya Allah antara akhir bulan ini atau awal bulan ini yaitu bertepatan dengan bulan Maulid Nabi," kata Novel.

Menanggapi hal itu, Refly Harun menilai belum yakin bahwa kepulangan Habib Rizieq Shihab akan terjadi dalam waktu dekat.

Dirinya menyakini bahwa hal itu tidak terlepas dengan kondisi politik di Tanah Air menjelang Pilpres 2024 mendatang.

"Kita tahu bahwa kepulangan Habieb Rizieq ini bisa jadi akan berpengaruh dalam konstelasi 2024," ujar Refly Harun, dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (27/10/2020).

Meski begitu, Refly Harun jelas akan menyalahkan sikap dari pemerintah andai benar bahwa alasan belum pulangnya Habib Rizieq sampai saat ini adalah karena persoalan politik.

Menurutnya, terlepas dari hal-hal politik, pemerintah tidak mempunyai hak untuk melarang kepada rakyatnya untuk bisa pulang ke negerinya.

"Bahkan pemerintah harus pro aktif kalau melihat ada warga negaranya yang terkatung-katung di luar negeri dan ingin pulang namun tidak bisa pulang," jelas Refly Harun.

Refly Harun lantas menyinggung sikap dari Duta Besar Indonesia di Arab Saudi.

Ia menilai ada kesan bahwa Dubes maupun pemerintah Indonesia tidak menginginkan kepulangan Habib Rizieq itu terjadi.

"Kalau kita mendengar pernyataan dari Dubes Indonesia di Arab Saudi kok terkesan malah tidak ingin Habieb Rizieq pulang," kata Refly Harun.

"Berkali-kali hanya me-mention menyatakan bahwa masih bermasalah.

Kalau bermasalah kenapa tidak diselesaikan dalam hubungan diplomatik yang baik antara Indonesia dan Arab Saudi," tegasnya.

Baca juga: Liga Italia, Paolo Maldini Susun Rencana Megatransfer AC Milan, Fans Inter Bakal Kebakaran Jenggot

Respon Dubes Indonesia untuk Arab Saudi

Pencekalan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi diisukan sudah dicabut.

Sehingga, Habib Rizieq Shihab segera kembali pulang ke Indonesia.

Dikutip dari laman Kompas TV pada Jumat (16/10/2020) Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel membantah kabar itu.

Ia menegaskan Arab Saudi masih mencekal Rizieq Shihab.

Sehingga Agus memastikan Rizieq Shihab belum bisa pulang ke Indonesia.

Baca juga: Unik, Cara Warga Tangkap Buaya Raksasa yang Sering Ganggu Nelayan, Ada Tanda Putih Dipunggungnya

"Nama Mohammad Rizieq Shihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih “blinking merah” dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis)," ujar Agus.

Agus mengungkapkan, terdapat status mukhalif atau pelanggar undang-undang pada data Rizieq Shihab.

Bentuk pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.

Ada pula kolom “ma’lumat al-mukhalif” atau data tentang pelanggar hingga kolom foto yang ditulis dengan “Surah al-Mukhalif” foto pelanggar.

Agus menegaskan adanya status red blink merupakan tanda bahwa Habib Rizieq Shihab belum bisa keluar dari negara tempat dua tanah suci umat Islam itu.

"Red Blink adalah sinyal bahwa yang bersangkutan belum bisa keluar dari Arab Saudi," sambungnya.

Video Habib Rizieq

Berdasarkan video berdurasi 01.30 menit yang tersebar di laman Twitter, terlihat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu sedang duduk di sofa.

Sambil berbicara kepada belasan orang menggunakan mikrofon terkait rencana kepulangannya tersebut.

"Insya Allah kalau tak ada halangan, saya dan sekeluarga akan kembali ke Tanah Air.

Insya Allah dalam waktu dekat, saya kembali ke Indonesia ke Tanah Air dan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta," kata Rizieq Shihab dalam video tersebut yang dilihat Tribunnews.com, Senin (26/10/2020).

Rizieq Shihab menyatakan kepulangannya ke Indonesia karena kecintaannya kepada Tanah Air.

Sebab, lanjut Rizieq Shihab, kondisi Tanah Air saat ini sangat memprihatinkan.

"Melihat kondisi kita punya negeri saat ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Artinya kondisi yang sangat memprihatinkan tentu membutuhkan kepedulian.

Yaitu dari setiap rakyatnya dari setiap bangsanya.

Termasuk kepedulian perhatian dari para habaib, para ulama, para tokoh, para aktivis.

Bagaimana supaya kita bisa saling bergandengan tangan, bahu membahu menyelamatkan kita punya negeri dari keterpurukan," ujar Rizieq Shihab.

Baca juga: Curhat pada Lesty Kejora, Rizky Billar Keluhkan Perlakuan Fans yang Menghujat Soal Insight Instagram

Menanggi video itu, Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro mengonfirmasi kebenaran video tersebut.

Sugito menyatakan video tersebut direkam baru-baru ini.

"Iya benar (direkam baru-baru) ini," kata Sugito saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (26/10/2020).

Kendati demikian, Sugito belum bisa memastikan kapan waktu pasti kepulangan Habib Rizieq Shihab.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Habib Rizieq Segera Pulang? Refly Harun Soroti Pernyataan Dubes RI di Arab Saudi: Terkesan Tak Ingin, https://wow.tribunnews.com/2020/10/27/habib-rizieq-segera-pulang-refly-harun-soroti-pernyataan-dubes-ri-di-arab-saudi-terkesan-tak-ingin?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved