Berniat Begal Sopil Taksi Online Karena Uang Saku Menipis, Lulusan SMK Dapat Bogem Mentah Dari Warga
Gara-gara uang saku semakin menipis membuat lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta nekat melakukan pegal.
TRIBUNKALTIM.CO-Gara-gara uang saku semakin menipis membuat lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta nekat melakukan begal.
Tindakan begal ini dilakukan kepada sopir taksi online di kawasan Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Atas tindakannya ini, remaja asal Kabupaten Ogan Komering Ulu, Palembang berinisial G (19) ditangkap polisi.
Kapolsek Banjarsari AKP Rikha Zulkarnaen mengatakan, motif pelaku membegal karena uang saku yang semakin menipis karena belum mendapatkan transferan dari orangtuanya.
Baca Juga: Dua Spesialis Begal di Samarinda Divonis 2 Tahun Penjara, Pelaku Sempat Jual Emas Hasil Kejahatannya
Baca Juga: NEWS VIDEO Anjasmara Dibegal saat Bersepeda Pagi, Terluka karena Jatuh saat Melawan
Baca Juga: NEWS VIDEO Bersepeda Pagi, Seorang Wanita Menjadi Korban Begal Payudara di Bintaro Tangsel
"Dia lulus dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta," kata AKP Rikha dikutip dari Tribun Jateng, Rabu (28/10/2020).
Dikatakan Rikha, pelaku memesan taksi online di wilayah Palang Joglo dengan tujuan ke kawasan Kadipiro.
Setibanya di kawasan Kadipiro, ternyata lokasi yang dituju ramai orang.
Pelaku kemudian mengarahkan taksi online ke lokasi yang sepi.
Setelah dirasa aman, pelaku memukul korban berinsial HS dengan batu yang telah disiapkannya terlebih dahulu.
Beruntung sang sopir dapat menghindar dari pukulan tersebut. Melihat korban melawan, pelaku melilit dengan sabuk pengaman.
"Korban berteriak saat kendaraan berhenti dan warga mendatangi mobil itu," jelasnya.
Mendegar teriakan korban, warga menarik pelaku keluar mobil dan melontarkan bogem mentah.