Masa Lalu Jubir Jokowi Diungkap Habis di Mata Najwa, Direktur YLBHI Serang Balik Fadjroel soal Demo
Masa lalu Jubir Jokowi, Fadjroel Rachman diungkap habis-habisan oleh Direktur YLBHI di acara Mata Najwa, Rabu (28/10/2020) malam.
Yang terpenting menurutnya adalah aksi demo tersebut tetap sesuai dengan konstitusi dan tidak melanggar hukum.
"Undang-undang 39 mengatakan setiap warga negara berhak menempuh jalur apapun yang mau dia lakukan untuk mendapatkan haknya. Mau melalui ombudsman, mau demonstrasi, itu semua konstitusional, itu sesuai Undang-undang Dasar," jelasnya.
"Jangan dibelah dan dibenturkan di-spin bahwa yang konstitusional hanya melalui yudisial review," tegasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 8.35:
Tunjuk-tunjuk mahasiswa
Pada acara Mata Najwa Rabu (28/10/2020), Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman juga terlibat debat panas dengan tokoh mahasiswa yakni, Ketua BEM Universitas Negeri Yogyakarta Bayu Septian.
Awalnya, Najwa Shihab mempertanyakan komitmen mahasiswa dalam melaksanakan aksi saat kenyataan kebebasan dibatasi.
"Saya ingin ke Bayu. Bayu ini membuat menjadi berpikir dua kali kalau mau melakukan aksi atau seberapa jauh ini mempengaruhi teman-teman di lapangan," tanya Najwa Shihab.
"Pertama, dengan idealismenya mahasiswa, sama sekali kita tidak takut terhadap represifitas yang ada di lapangan maupun di luar lapangan," kata Bayu Septian yang jadi perwakilan BEM se-Indonesia.
Menurutnya, setelah aksi, teman-temannya sering kali diteror.
"Cuma di sini saya ingin menyampaikan yang disampaikan oleh pak Fadjroel tadi bahwasanya kita diberikan kebebasan buat berpendapat dan seterung. Sebetulnya represifitas yang terjadi bukan hanya di lapangan ketika kita aksi. Tapi pascaksi pun, sebelum aksi pun itu terdapat represifitas,"
"Kawan-kawan kita di daerah menyampaikan pascaaksi mereka diteror. Ada yang disodirkan senjata," kata Bayu.
Baca juga: Mantan Ketua MK Angkat Bicara soal Pasal 46 Dihapus dari UU Cipta Kerja, Jimly: Baca Pasal 20!
Dia kemudian mencontohkan sejumlah kasus tindakan represif terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Seakan memojokkan pemerintah, anak buah Jokowi naik pitam.
Jubir Jokowi, Fadjroel Rachman yang tersambung via online tiba-tiba marah dan tunjuk-tunjuk sambil menyela pembicaraan Bayu.
